PPP dan PAN Tunggu Rekomendasi untuk Cagub Jatim

PPP dan PAN Tunggu Rekomendasi untuk Cagub Jatim

Surabaya – Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur belum menentukan arah politiknya apakah mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Abadullah Azwar Anas atau mengusung Khofidah Indar Parawansa- Emil Elestiantanto Dardak. Dua partai ini sama sama masih menunggu putusan DPPnya masing masing.

Gus Ipul disokong dua partai besar Jawa Timur PDI Pejaungan dan PKB. Sebaliknya Khofifah diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar, lalu ada Nasdem, Hanura. Kabarnya PAN jug akan bergabung dengan Khofifah. Sedangkan Partai Gerindra sepertinya tidak tertarik dengan dua duanya.

“Kami masih menunggu rekomendasi yang kemungkinan besar turun pekan depan,” ujar Ketua DPW PPP Jatim Musyafa’ Noer ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.

Pihaknya mengaku telah menyetorkan tiga nama ke DPP, yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar arawansa serta Kombes Pol Syafi’in.
Politikus yang juga anggota DPRD Jatim tersebut mengaku menyerahkan semua keputusan ke DPP karena pasangan kandidat untuk Pilkada tingkat provinsi merupakan kewenangan pusat.

Namun, kata dia, jika nantinya DPP PPP mengambil keputusan berdasarkan aspirasi dari DPC dalam forum Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) beberapa waktu yang lalu maka dipastikan mengusung Gus Ipul.

“Tapi, jika DPP memiliki pertimbangan lain maka PPP akan mengusung Khofifah,” ucap politikus senior di Jatim tersebut.
Kendati demikian, pihaknya menegaskan siap menerima apapun yang diputusakn oleh DPP.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada DPP, sekarang bola sudah ada di DPP. Maka, sebagai struktur di bawahnya akan mengikuti apa yang diputuskan,” katanya.

Achmad Rubai Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur kepada korantransparansi.com menyatakan, partainya belum berhati hati dalam menentukan arah politiknya di Pilgub Jawa Timur Juni 2018.
PAN sudah behitung secara matang.

Bahkan sudah melakukan diskusi panjang internal. Peluang dua pasangan itu masih fifty fifty. Tapi dalam waktu tak lama lagi PAN sgera keluar rekomendasi. “Saat ini kita menunggu Bang Zul (Zulkifly Hasan) Ketua Umum DPP PAN,” tegas Rubai. (guh)