SURABAYA (MT) – Ada yang tak biasa dari kegiatan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kota Surabaya di Gedung Olah Raga (GOR) Bung Tomo, Surabaya, Minggu (12/2) siang.
Usai menyerahkan bantuan kepada anak-anak berprestasi di depan panggung, sedianya Mensos meninjau pencairan bantuan pangan non tunai yang terdapat di seberang panggung. Namun tetiba Mensos berlari kecil ke arah tribun sambil melambaikan tangannya ke ribuan ibu penerima manfaat banruan pangan.
Sontak para ibu tidak menyangka kejadian ini tampak berteriak histeris dan menyerbu ke bibir panggung demi menyambut sang menteri. Awak media yang awalnya bersiap di tempat pencairan bantuan sontak mengejar momen langka ini.
“Ibu Khofifah assalamuaikum,” ujar Tatik (40) sambil menyalami Khofifah. Ibu tiga anak asal Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya ini berhasil menerobos kerumunan ibu-ibu yang berjubel ingin bersalaman.
Nyaris tenggelam dalam lautan manusia, Khofifah terus berjalan mengelilingi tribun GOR sambil menyalami dan menyapa warga satu persatu.
“Apa kabar, ibu? Setelah ini jangan lupa gumakan kartunya untuk belanja di e-warong. Ibu bisa beli beras yang enak, yang premium. Sekarang sudah tidak ada beras yang bagi roto lagi ya, tidak ada yang berkutu atau kuning. Ibu pilih sendiri mau yang mana,” ujar Mensos sambil merangkul pundak seorang ibu.
“Kapan lagi bisa salim (bersalaman, red) sama Ibu Menteri, ini baru pertama kali bertemu beliau. Biasanya cuma lihat di televisi. Rasanya seperti mimpi bisa melihat langsung,” ujar Siti Badriyah (39), warga Kecamatan Pakal. Matanya berkaca-kaca, air mata mengalir di kedua sudut matanya.(zal/abn)