Gus Ipul Larang Warga NU Jatim Ikut Aksi 112

Gus Ipul Larang Warga NU Jatim Ikut Aksi 112

SURABAYA (MT) –  Ketua PBNU yang juga Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengimbau kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim tidak ikut aksi bela ulama pada 11 Februari 2017 atau Aksi 112 di Jakarta.

Dia juga berharap kepada warga NU untuk berpikir lebih jernih, karena Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin sudah memaafkan Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan meminta warga NU untuk tenang.

“Kami tidak ingin NU terseret kepada tindakan yang bisa jadi itu menjauhkan dari khittah-nya,” ujar Gus Ipul, Selasa (7/2).

Dia menuturkan, belakangan ini banyak wacana yang berkembang khususnya di kalangan keluarga besar NU yang cukup melelahkan.

Gus Ipul tidak ingin Rais Aam PBNU dibawa terlalu jauh ke dalam urusan yang campur aduk, karena tak ada lagi perbedaan antara isu agama, Pilkada, kebangsaan dan lainnya.

Baginya, ini merupakan titik dimana warga NU harus mulai melakukan hal-hal yang positif, hal-hal yang lebih jernih. Jakarta biar diselesaikan orang Jakarta, di Jawa Timur harus mengembangkan terus apa yang sekarang terjadi di Jawa Timur.

“Saya banyak bertemu dengan para ulama dan kiai, dan beliau sudah menyampaikan pernyataannya untuk tidak perlu datang ke Jakarta, apalagi di sana sedang ada Pilkada. Nanti bisa disalahartikan, bisa disalahtafsirkan dan itu yang harus dihindari bersama-sama,” paparnya.

Biarlah, lanjut Gus Ipul, semua proses Pilkada diserahkan kepada partai politik dan NU tidak dibawa-bawa baik nama maupun simbolnya.

“Kami sudah mendengar semua argumennya, kita sudah tahu pernyataan-pernyataannya, dan memaklumi perbedaan-perbedaannya, maka kami serahkan semuanya kepada masyarakat dan umat,” katanya.(zal)