MOJOKERTO (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Kota Mojokerto berhasil memboyong empat penghargaan dari berbagai kategori pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KI Awards) 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jatim.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari,dikonfirmasi di rumah rakyat (rumah dinas) Selasa (5/12/2023) petang menjelaskan Empat penghargaan yang diterima di Grand Swiss Bell Hotel Darmo Surabaya, Senin malam tersebut yakni predikat kategori umum badan publik kualitas informasi publik, predikat kategori umum badan publik sarana dan prasarana terbaik, predikat badan publik kategori Informatif Kabupaten/Kota, serta predikat badan publik terfavorit.
Dengan demikian, Kota Mojokerto menjadi pemerintah kota yang memperoleh 4 pengahargaan pada Anugerah KI Awards 2023.
Menurut Ning Ita, panggilan akrabnya Wali Kota Mojokerto keberhasilan ini berkat kerjasama seluruh pihak yang luar biasa dalam menyajikan pengelolaan informasi publik.
“Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa sehingga Pemerintah Kota Mojokerto bisa mendapatkan empat predikat pada malam Anugerah KI Awards tahun 2023,” kata Ning Ita.
Masih penjelasan Ning Ita pencapaian prestasi yang telah diraih diharapkan dapat memacu semangat dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dengan terus memperkuat komitmen, koordinasi dan inovasi tentang pelayanan publik.
“Kami jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus melakukan perbaikan dan pembenahan, khususnya informasi dan pelayanan publik,” ujarnya.
Secara terpisah Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, keterbukaan informasi merupakan proses demokrasi tata kelola yang baik yang perlu didorong bersama sama. Keterbukaan informasi saat ini terintegrasi, transparansi digital, pelayanan publik standar pelayanan berbasis elektronik.
“Keterbukaan informasi publik merupakan prasarana yang mendorong tata kelola pemerintahan yang amanah, manunggal masyarakat dengan pemerintah. Era keterbukaan informasi ini, tidak ada alasan badan publik, tidak memberikan informasi pada masyarakat,“ katanya.
Wagub Jatim berpesan agar keterbukaan informasi tidak dijadikan sekedar kepatuhan UU KIP, tapi juga dijadikan sebuah strategi mensukseskan program pembangunan. “Jadikan keterbukaan informasi sebagai keunggulan kompetitif, jangan hanya sekedar kepatuhan tapi jadikan strategi sukseskan program pembangunan,” pesannya.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jatim Edi Purwanto, S.Psi., M.Si mengatakan bahwa Malam Anugerah KI Awards merupakan puncak dari rangkaian monitoring, evaluasi informasi terhadap badan publik yang dilakukan Komisi Informasi Provinsi Jatim.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangka untuk mengetahui tingkat kepatuhan badan publik yang ada di Jatim, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik,“ katanya.
Edi Purwanto menambahkan, untuk penilaian KI Award Jatim 2023, terhadap badan publik di Jatim ia menerapkan 6 indikator. “Ada 6 indikator penilaian yang dilakukan oleh Komisi Informasi Jatim di tahun 2023. yaitu kualitas informasi, jenis informasi, pelayanan informasi, komitmen organisasi, sarana prasarana, dan digitalisasi,“ jelasnya. (*)