KEDIRI (WartaTransparansi.com – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( BPC HIPMI) Kota Kediri gelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Diklatcab ke-V, serta forum bisnis. Sebagai upaya mendorong pertumbuhan pengusaha muda baru.
Kegiatan ini bertempat di salah satu hotel dikawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Mojoroto. Diikuti oleh sebanyak 124 anggota BPC HIPMI Kota Kediri dengan menghadirkan sederetan narasumber. Diantaranya, Hendy Setiono selaku ceo baba raffi enterprise, Alif Rodyan selaku svp pengawasan internpetrokimia Gresik.
Tidak ketinggalan juga dari perwakilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kediri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri turut meriahkan pada sesi forum bisnis.
Ketua pelaksana kegiatan, Munjidul Ibad, menyampaikan sebagai organisasi kepemudaan yang konsentrasi pada dunia usaha, HIPMI mendorong generasi muda di Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan.
Oleh karena itu berdasarkan hal tersebut maka dipilih topik kegiatan yaitu Peran HIPMI Kota Kediri dalam mendorong pembangunan berkelanjutan Indonesia Maju.
“Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, inovasi menjadi kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (28/11/2023) malam.
Aktivis yang akrab disapa Ibad, mengutarakan, pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 1 hari dengan rangkaian kegiatan yakni diskusi forum bisnis 1 dan 2, kemudian Rakercab dan Diklatcab BPC HIPMI Kota Kediri ke-V
” Saya berharap dengan sejumlah rangkaian kegiatan dapat menjadikan seluruh anggota HIPMI, bisa bertumbuh dan berkembang baik wawasan dan usahanya,” ungkapnya.
Dilokasi yang sama, Ketua BPC HIPMI Kota Kediri Tintus Radityo Kusumo, mengatakan kegiatan ini secara tidak langsung akan memunculkan ide dan gagasan baru, pengusaha baru, untuk meningkatkan perekonomian Kota Kediri. Oleh karena itu pihaknya mengkemas sedemikian rupa, bertujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan, lalu menjalin koneksi bisnis antar sesama pengurus HIPMI. Ditambah pula narasumber yang dihadirkan merupakan tokoh pengusaha muda berprestasi di Indonesia.
HIPMI mempunyai potensi yang luar biasa, dengan perananya sebagai wadah berkumpulnya pengusaha muda yang kreatif, menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
” Saya rasa kegiatan ini sangat tepat untuk merapatkan barisan, bertukar pikiran demi melahirkan konsep program kerja yang nantinya bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ucapnya.
Menurut Tintus, selama kegiatan berlangsung, Kata Tintus terlihat para peserta yang didominasi oleh pengusaha muda ini cukup antusias mengikuti acara, mereka menyimak pemaparan yang disampaikan para pemateri.
Diharapkan dengan adanya Raker dan Diklatcab HIPMI Kota Kediri ke-V ikut serta dalam mengangkat perekonomian di wilayah tersebut.
” Target kami (BPC HIPMI Kota Kediri.red) adalah membangun perekonomian baik skala daerah yakni Kota Kediri dan nasional agar lebih maju lagi,” urai pengusaha muda ini.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah diwakili oleh Sekretaris Kota Kediri Bagus Alit, mengutarakan Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri semakin meningkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Kota Kediri sebesar 3,95 persen dan diharapkan bisa menyamai sebelum covid-19. Jika sebelum covid, tingkat pertumbuhan ekonominya mencapai 5,47 persen.
Peningkatan ekonomi Kota Kediri, kata Bagus Alit, ditandai dengan banyak indikator. Salah satunya pertumbuhan wirausaha baru di kota tahu ini.
Berdasarkan data DPMPTSP Kota Kediri, selama kurun waktu 3 tahun sejak 2020-2023 sekitar 35.917 wirausaha baru yang daftar Nomor Induk Berusaha (NIB).
” Kami (Pemkot kediri.red) terus mendukung dan menguatkan UMKM dengan berbagai program. Antara lain, promosi, even pameran, legalitas usaha dan penguatan daya saing. Lalu kredit bunga murah,” imbuhnya.
Terakhir Bagus, menambahkan Kota Kediri berupaya untuk terus mensupport pelaku UMKM. Menurutnya, iklim ekonomi positif tidak hanya bisa mengakibatkan Kota Kediri tumbuh, tapi butuh dukungan banyak pihak salah satunya HIPMI Kota Kediri.
” Saya berharap BPC HIPMI Kota Kediri bisa menjadi inkubator bisnis. Juga dapat memberi manfaat lebih luas dengan banyak kolaborasi. Terutama bersama menekan angka pengangguran, kemiskinan ekstrem melalui langkah strategis dengan pembukaan lapangan kerja melalui UMKM dan HIPMI,” pungkasnya. (*)