MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Mojokerto melakukan peningkatan kapasitas SDM Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) yang dilaksanakan di Gedung Balai Diklat BKPSDM Kota Mojokerto. Prioritas utama kegiatan ini agar ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) yang menjadi tugas dan fungsi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus terus dikuatkan seiring dengan meningkatnya perekonomian di Kota Mojokerto.
“Kota Mojokerto perkembangan dari sektor ekonomi cukup pesat. Tentu peran Satpol PP bersinergi dengan lintas OPD lainnya untuk menjaga ini sangat penting, karena setiap yang berusaha atau berinvestasi perlu iklim yang kondusif,” Tegas wali kota saat memberikan pengarahan dalam Peningkatan Kapasitas SDM bagi anggota Satpol PP di Gedung Balai Diklat BKPSDM Kota Mojokerto Rabu, (22/11).
Ning Ita menyampaikan bahwa dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum salah satu tugas Satpol PP adalah legalitas usaha. Disatu sisi kita menjaga agar yang berinvestasi ini aman, nyaman, disisi yang berbeda bagi yang investasi tidak legal, tugas kita untuk menertibkan, mengarahkan supaya legal. Untuk itu kami berpesan agar monev kepada anggota Satpol PP dilakukan secara berkala.
“Internal Satpol juga sebisa mungkin melakukan monev, supaya kinerja satpol PP benar-benar optimal, bisa menjaga ketentraman dan ketertiban di Kota Mojokerto, masyarakat kota Mojokerto meras terayomi, merasa apa yang menjadi hak mereka untuk mendapatkan pelayanan bisa mereka dapatkan,” pungkasnya.
Peningkatan kapasitas SDM ini digelar selama 3 hari (21-23 November 2023) dan diikuti oleh 33 anggota Banpol dan Damkar dengan menggandeng tenaga pendidik dari SPN Polda Jatim sebagai narasumber. (*)