Kediri  

Tekan Kecelakaan, Sat Lantas Polresta Kediri Tertibkan Ratusan Sepeda Motor

Tekan Kecelakaan, Sat Lantas Polresta Kediri Tertibkan Ratusan Sepeda Motor
Petugas Sat Lantas Polresta Kediri saat menertibkan kendaraan yang melanggar

KEDIRI – Ratusan sepeda motor terjaring razia oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Kediri, dalam operasi yang digelar di Jalan PK Bangsa, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, Sabtu (09/06/2018) malam. Hal ini, sebagai wujud menertibkan kelengkapan surat dalam berkendara sekaligus mengurangi tingkat kecelakaan di wilayah hukum Polresta Kediri.

Saat kegiatan berlangsung, Satlantas Polresta Kediri menerapkan secara stasioner yang sifatnya selektif. Pengartinya, tidak semua kendaraan diperiksa melainkan hanya kendaraan yang melanggar langsung diberhentikan oleh petugas , guna diperiksa surat kelengkapan, meliputi, SIM, STNK serta kelengkapan lainnya.

Kasatlantas Polresta Kediri. AKP Ady Nugroho mengatakan, kegiatan razia pada malam ini adalah salah satu bentuk cipta kondisi menjelang malam takbir dan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Petugas Sat Lantas Polresta Kediri saat menertibkan kendaraan yang melanggar
Petugas Sat Lantas Polresta Kediri saat menertibkan kendaraan yang melanggar

“Kegiatan ini merupakan rangkian Operasi Ketupat Semeru 2018, dengan melaksanakan kegiatan yang khususnya menyasar kepada para pelanggar yang menggunakan knalpot bronk dan kendaraan yang tidak memenuhi standart kendaraan yang sudah di tentukan” kata AKP Ady Nugroho.

Menurutnya, dalam kegiatan ini petugas memprioritaskan kepada pelanggaran- pelanggaran yang menjadi penyebab utama kecelakaan.

“Kita memprioritaskan pelanggaran batas rambu dan pelanggaran batas kecepatan, serta penggunaan helm SNI juga menjadi kegiatan prioritas ” imbuhnya.

Dan, sekitar 250 kendaraan yang melanggar, yang tidak dilengkapi dengan surat kendaraan langsung dilakukan penindakan tilang. Namun, kendaraan yang tidak dilengkapi surat lengkap langsung dibawa petugas guna di amankan di kantor Satlantas Polresta Kediri.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita galakkan sampai nanti pelaksanaan operasi ketupat semeru 2018 ini berakhir” pungkas.(bud)