MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar sosialisasi perkoperasian dengan sasaran generasi Z (siswa usia SMA/SMK) yang menyebar di Kota Mojokerto. Upaya ini dimaksudkan agar koperasi menjadi bagian dari kehidupan perekonomian anak muda, yang diharapkan mampu setara dengan badan usaha lainnya yang memanfaatkan teknologi informasi.
“Koperasi ini kan Soko Guru Perekonomian Bangsa Indonesia, dari 201 Koperasi se-Kota Mojokerto tidak ada satu pun anggota nya Gen Z, mayoritas anggotanya generasi boomer bahkan lansia. Lalu siapa yang akan melanjutkan tegaknya koperasi di Indonesia,” ungkap wali kota Mojokerto, Ning Ita, kepada ratusan siswa SMA/SMK yang di pusatkan di di SMKN 1 Kota Mojokerto, Kamis (31/8/2023).
Menurut Ning Ita, saat dirinya dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik tingkat Nasional, mendapati adanya urgensi keikutsertaan generasi yang lahir pada 1997-2012 (generasi Z) ini untuk berkoperasi.
Untuk itu koperasi harus menjadi bagian dari kehidupan perekonomian anak muda. Dengan koperasi yang beranggotakan Generasi Z diharapkan koperasi akan mampu setara dengan badan usaha – badan usaha lainnya yang memanfaatkan teknologi informasi.
“Setelah ini saya berharap Gen Z mau menjadi bagian dari anggota koperasi, mau memajukan koperasi dengan memanfaatkan teknologi informasi di dalam pelaksanaan perkoperasian yang mereka menjadi bagian sebagai anggotanya tersebut,”harap Ning Ita.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya menjelaskan bahwa saat ini Kota Mojokerto sedang kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) perkoperasian dari kalangan anak muda.
“Maka kami upayakan melakukan pendekatan kepada generasi Z, salah satunya dengan melakukan sosialisasi perkoperasian turun langsung ke SMA, SMK yang ada di Kota Mojokerto. Agar para generasi Z memahami betapa pentingnya untuk ikut berkoperasi,” jelas Ani Wijaya.
Perlu diketahui, roadshow sosialisasi perkoperasian hari ini adalah menyasar 10 sekolah SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Mojokerto. Sedangkan sasaran sekolahan pada hari ini giliran bagi siswa SMA TNH, SMA Katholik St. Thomas Aquino, dan SMKN 1 Kota Mojokerto. (*)
