SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Surabaya, mengajak seluruh anak-anak Surabaya, terutama yang tergabung dalam gerakan Praja Muda Karana untuk selalu mengamalkan dan menjiwai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Itu disampaikan Eri Cahyadi seusai gelar apel besar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Pramuka, di Taman Surya, Balai Kota, Senin (14/8/2023).
“Pramuka itu sangat luar biasa kalau itu (Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka) diterapkan dalam kehidupan, maka akan muncul anak-anak memiliki nilai-nilai kebangsaan yang tinggi. Yang memiliki jiwa gotong royong, jiwa untuk saling membantu,” ujarnya.
Karena itu, Eri berharap di Hari Pramuka ini, jiwa semangat nilai-nilai Praja Muda Karana bisa tertanam kepada setiap insan yang ada di Kota Surabaya.
“Mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai kakak-kakak pembina, kakak-kakak dewan penasehat semuanya bisa menerapkan nilai-nilai Pramuka secara utuh,” ujarnya.
Selain itu, Eri menyatakan, Kwarcab Kota Surabaya juga terus menggiatkan kegiatan dalam upaya meningkatkan jumlah maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota maupun pelatihnya. Salah satunya melalui kegiatan Persami.
“Kegiatan-kegiatan ini bertujuan membentuk karakter-karakter yang seperti disampaikan Ketua Kwartir Nasional. Jadi di Surabaya sudah berjalan dan saya yakin Surabaya akan terus bergerak untuk menjadi terbaik Pramuka di tingkat Nasional,” tuturnya.
Sebelumnya, saat menjadi inspektur upacata, Eri membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. Disampaikan, segenap anggota Gerakan Pramuka yang ada di seluruh Indonesia merasa bahagia dan bersyukur karena organisasi pendidikan kepanduan Praja Muda Karana telah genap berusia 62 tahun.
“Pada tahun ini sekaligus kita memperingati 111 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1912,” katanya.
Di kesempatan sama, Eri menyerahkan penghargaan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur berupa Lencana Pancawarsa kepada tiga orang penerima.
Sedangkan penghargaan kedua diberikan oleh Kwarcab Kota Surabaya kepada 154 orang peserta didik. Penghargaan tersebut sebagai tanda telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di tingkat penggalang.
“Jadi ada dua penghargaan dari tingkat provinsi dan tingkat kota. Penghargaan ini sebenarnya sebagai pemberi semangat kepada kita bagaimana semangat-semangat Pramuka itu terus dimunculkan,” terang Eri. (*)