Tuban  

Mulai 3 Juni Jembatan Widang Tuban Bisa Difungsikan

Mulai 3 Juni Jembatan Widang Tuban Bisa Difungsikan
Sejumlah pekerja bekerja di jembatan Widang, di Kecamatan Widang, Tuban, Sejumlah pekerja bekerja di jembatan Widang, di Kecamatan Widang, Tuban,(ard)

TUBAN – Mulai Minggu tanggal 3 Juni 2018 Jembatan Widang sudah bisa dpoperasikan lagj. Dengan begitu saat lebaran tiba kemacetan arus lalin tidak akan terjadi. Namun pengguna jalan diingatkan tetap waspada.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Jawa Timur mentakan Jembatan Widang di Kabupaten Tuban, yang sudah selesai diperbaiki, namun hanya untuk kendaraan ringan. Kepala Bidang Presertasi BBPJN VIII Surabaya Sodeli menjelaskan pemanfaatkan jembatan itu berdasarkan rekomendasi Pusat Kajian Jalan dan Jembatan.

Meski demikian, menurut dia, pengawasan kendaraan yang melalui Jembatan Widang bagian timur tetap dilakukan. Sebab, kendaraan yang diperbolehkan lewat hanya kendaraan ringan.

“Kendaraan yang kelebihan muatan tetap tidak diperbolehkan melalui jembatan Widang bagian timur,” ujarnya menegaskan.

Namun, Ia memastikan ketika difungsikan Jembatan Widang bagian timur yang panjangnya 260 meter dengan jumlah enam bentang hanya dilalui kendaraan ringan, sebab kendaraan berat sudah tidak diperbolehkan beroperasi H-7.

“Tapi kalau untuk jembatan Widang sebelah timur bisa dilalui kendaraan berat,” ucapnya.

Saat ini, sejumlah pekerja masih melakukan pekerjaan mulai mengelas temasuk mengempur tepi jembatan yang bentangnya tidak ambruk, termasuk memeriksa bawah jembatan, juga melakukan pekerjaan lainnya.

“Kami memeriksa kondisi keamanan baut di bentang jembatan yang tidak roboh,” ucap seorang petugas dari BBPJN VIII Surabaya yang ada di lokasi jembatan.

Kapolsek Babat Lamongan Kompol Agus Wahono menambahkan patroli tetap dilakukan untuk mengantisipasi kondisi pekerjaan, meskipun perbaikan jembatan Widang sudah selesai.

Sebagaimana dilangsir Antara bahwa Jembatan Widang, di Kecamatan Widang, Tuban, ambruk, pada 17 April mengakibatkan tiga truk masuk ke Bengawan Solo.

Dalam kejadian itu seorang pengemudi truk meninggal dunia dan dua pengemudi truk dan dua pengemudi sepeda motor menderita luka-luka. (ard)