SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem Aldhaheri, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (27/7).
Dalam pertemuan itu, ada tiga hal yang dibahas serius antara kedua belah pihak. Yang pertama terkait potensi investasi di Jawa Timur, kemudian yang kedua terkait proposal untuk beasiswa bagi siswa Jatim ke UEA di bidang Artificial Intelligence, dan yang ketiga adalah proposal kerjasama pengembangan bidang Artificial Intelligence baik di bidang kesehatan, industry maupun sektor lainnya di Jawa Timur.
Dalam waktu dekat pemerintah UEA atau United Arab Emirates akan menggelar bisnis forum di Jakarta pada 21 September mendatang. Di forum tersebut Jawa Timur akan hadir untuk menyampaikan proposal dan mempresentasikan beberapa proposal kerjasama dan investasi.
“Dubes UEA meminta supaya ada short list dari proposal yang kita ingin ajukan untuk kerjasama dan kemungkinan untuk bisa bertemu dengan calon-calon investor terkait dengan program- program strategis yang sudah kita siapkan,” jelas Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan bahwa investasi terkait artificial intelligence menjadi hal penting lain yang dibahas Gubernur Khofifah bersama Dubes Abdulla Salem Aldhaheri. Karena menurutnya AI hal paling dibutuhkan terlebih setelah penunjukan KEK Singhasari sebagai kawasan ekonomi khusus yang yang berkaitan dengan digital dan IT.