Petani Tembakau Di Magetan Optimis Harga Panen Tinggi

Petani Tembakau Di Magetan Optimis Harga Panen Tinggi

MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Para petani kabupaten Magetan mulai memanen tembakau untuk musim tahun 2023. Mereka berharap, tanaman tembakau kali ini bisa tum

buh baik dengan hasil baik hingga harga jual pasca panen nantinya. Para petani sangat optimis jika harga panen saat ini akan tinggi.Di Kabupaten Magetan Panen tembakau di tandai dengan gebyar tembakau Magetan (Pethil Sata) menandai panen raya tembakau.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Magetan Suprawoto, Ketua DPRD Sujatno, kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan ( TPHPKP) Kabupaten Magetan Uswatun Khasanah, serta para kelompok tani dan warga masyarakat di Dusun Ngrobyong Desa Sidomulyo Kecamatan Sidorejo Jumat (21/7/2023).

Hari ini kita mulai panen tembakau bersama, tentunya kita harapkan tahun ini produksi tembakau, khususnya di Kabupaten Magetan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,”Ujar Suprawoto yang didampingi Kepala Dinas TPHPKP Uswatun Khasanah.a

Dijelaskan Suprawoto untuk harga panen tembakau saat ini cukup bagus, tembakau kering bisa mencapai 280.000/ kg nya.Dan ini sebagai indikator yang baik bagi para petani tembakau di Magetan.Diakui lahan tembakau yang ada saat ini masih kurang, selain itu permintaan tembakau oleh industri rokok juga dirasa masih kurang.” Peluang ini dapat sebagai peluang bagi petani tembakau di Magetan untuk meningkatkan lahan dan produksi tembakaunya,”ujar Suprawoto.

Seperti padi yang banyak varitas tembakau pun juga demikian.Seperti di Desa Sidomulyo ini jenis tembakau Andong kuning, serta di parang jenis varitas recep.Ini salah satu kualitas tembakau yang baik yang mempunyai harga jual tinggi.

Sementara itu Kepala Dinas TPHPKP Uswatul chasanah mengatakan jika keinginan petani menanam tembakau relatif tinggi. Saat ini banyak terbentuk kelompok petani (poktan) tembakau, yang menyebar di beberapa kecamatan yang cocok sebagai lokasi pembudidayaan tembakau, yakni Kecamatan Parang, Poncol, Plaosan, Panekan, dan Sidorejo.

Hingga saat ini total luas lahan tembakau di Kabupaten Magetan mencapai kisaran 321 hektar dengan hasil panen 7-8 ton tembakau basah/ hektar dengan rendemen sekitar 10-13.” Semoga dengan hasil tersebut semakin menambah minat masyarakat tanam tembakau,” ujar Uswatul Chasanah. (*)