SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ketua Umum Alumni Doktor Ilmu Administrasi (DIA) FISIP Untag 1945 Surabaya, Dr Kodrat Sunyoto bersama pengurus DIA lainnya mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Dagan dan Desa Bluri di Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami dalam upaya mengembangkan kesejahteraan masyarakat serta semata-mata murni untuk memberikan solusi terhadap persoalan yang nyata yang terjadi di masyarakat. Khususnya di desa tersebut,” beber Kodrat dalam sambutannya, Sabtu (24/6/2023).
Ikut menghadiri baksos berupa pembagian sembako selain alumni DIA juga Dekan FISIP Untag Dr. Dra. Ayun Maduwinarti, MP DAN Wakil Dekan Drs. Agung Pujianto,MM.
Kodrat yang juga menjabat Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh DIA Untag 1945 Surabaya sebagai bentuk darma bhakti mereka yang berasal dari dunia kampus untuk ikut membantu masyarakat.
“Syukur Alhamdulillah hari ini kami yang tergabung dalam alumni DIA Untag Surabaya bisa mewujudkan di masyarakat Lamongan ini,” tambah politisi Golkar Jatim yang juga anggota DPRD Jatim ini.
Kodrat menilai bahwa upaya pengembangan kesejahteraan masyarakat sangat perlu untuk mendapatkan dukungan yang optimal dari warga kampus, baik sebagai personal anggota masyarakat, lembaga atau organisasi kemasyarakatan, profesi, maupun yang lainnya termasuk Alumni Doktor Ilmu Administrasi Untag Surabaya dimana mereka bergabung saat ini.
Menurutnya, tanggung jawab kemasyarakatan dalam kehidupan berbangsa adalah bagaimana ikut serta secara aktif membangun keberdayaan ekonomi melalui berbagai sektor.
“Pada kenyataannya memang masih terdapat sebagian masyarakat yang masih lemah dalam keberdayaan ekonomi, yang tentunya tingkat kesejahteraannya masih sangat perlu untuk mendapatkan perhatian serta uluran tangan,” tuturnya.
“Dan ini bukanlah suatu hal yang bisa kita katakan sebagai bencana atau kegagalan pembangunan. Dalam batas tertentu hal ini adalah suatu kewajaran bagi kondisi dinamis suatu bangsa. Dan akan menjadi persoalan yang serius dan tidak wajar manakala sudah tidak ada satupun golongan masyarakat yang peduli dan membiarkannya tanpa ada upaya membantu dan memberikan solusi,” tambah kodrat.
Kepedulian sosial inilah yang menurut Kodrat sebagai titik perhatian alumni DIA . Benih-benih kepedulian dan rasa kemanusiaan inilah yang harus ditanamkan dan disebar seluas-luasnya agar bisa tumbuh subur dan berbuah manis bagi kelezatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga keberadaan mereka di tengah masyarakat bangsa ini ada eksistensinya. Tidaklah ada artinya dan akan menjadi kebanggaan semua bila eksistensi mereka tidak membawa dampak pada perkembangan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga yang kita lakukan hari ini, dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dapat menjadikan tambahan pemberat bagi timbangan amal ibadah kita. Niat ikhlas ini semoga mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin,” tutup Kodrat. (sr/min)
