Gresik  

Tahun 2023, KEK Targetkan Realisasi Investasi Baru Rp61,9 Triliun

Tahun 2023, KEK Targetkan Realisasi Investasi Baru Rp61,9 Triliun
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di KEK Gresik, Kamis (1/06).

GRESIK (Wartatransparansi.com) – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni memberi makna tersendiri bagi bangsa Indonesia. Terlebih di tengah tantangan dinamika global yang penuh ketidakpastian, Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang mampu menjaga kestabilan ekonomi, sosial, dan politik.

Tak terkecuali bagi pelaku usaha terutama KEK (Kawasan Ekonomi Kusus) yang seluruh Indonesia terdiri 20 anggota berkomitmen menjalankan nilai-nilai Pancasila di dalam kegiatan berusaha, sehingga seluruh KEK diharapkan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Ini diungkapkan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di KEK Gresik, Kamis (1/06).

Dari 20 KEK, terdiri dari 17 KEK yang telah beroperasi dan 3 KEK dalam tahap pembangunan dimana KEK terus berjalan dengan capaian kumulatif realisasi investasi sampai dengan Kuartal I tahun 2023 sebesar Rp117,8 triliun dan penciptaan lapangan kerja secara kumulatif sebanyak 63.416 orang.

Adapun untuk tahun 2023, target realisasi investasi baru sebesar Rp61,9 triliun dan target pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang.

“Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan investasi terus bertambah lagi sehingga KEK bisa berkontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” lanjut Sesmenko Susiwijono yang optimis KEK akan terus mencatatkan investasi baru yang signifikan.

Melalui KEK, diharapkan Indonesia mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi sekaligus terus menjaga ketahanan ekonominya, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah menaruh harapan besar kepada KEK untuk dapat memberikan manfaat optimal bagi negara, baik dari sisi peningkatan ekspor, substitusi impor, maupun dari segi penyerapan devisa.

Selain itu, KEK juga diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian wilayah melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Saya ingin mengajak seluruh komponen stakeholders KEK untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari kita, baik dalam melakukan pekerjaan maupun dalam berinteraksi melakukan aktifitas usaha. Kita bersama-sama melangkah ke depan untuk memajukan ekonomi Indonesia,” pungkas Sesmenko Susiwijono. (din/ist)