Bojonegoro (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berinovasi mengatasi sampah secara signifikan. Salah satunya dengan budi daya Maggot Black Soldier Fly (BSF) atau larva lalat tentara hitam yang punya prospek ekonomi cukup menjanjikan.
Berbeda dari lalat biasa, serangga ini ternyata mampu mengurai sampah organik. Bahkan, maggot yang telah menjadi bangkai lalat BSF juga bisa menjadi pakan ternak berprotein tinggi.
Lokasi budi daya maggot berada di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarsari. Di bagian tempat pemrosesan sampah organik, ada kandang maggot dengan kerangka kayu dan kelambu hijau. Tempat ternak ini berfungsi sebagai tempat BSF kawin dan memproduksi telur hingga penetasan. Di dalamnya diletakkan daun pisang kering agar lalat mau bertelur.
Iqbal, salah satu narasumber pembudidaya Maggot BSF dari DLH Kabupaten Bojonegoro menerangkan prosesnya. Maggot BSF sendiri merupakan larva atau belatung yang berasal dari telur serangga lalat yang bernama Black Soldier Fly (BSF). Lalat yang identik dengan serangga kotor ini seakan sirna dengan adanya Lalat BSF. Sebab, ia bertugas sebagai pengurai sampah organik yang sangat baik. Sehingga sampah organik tidak menimbulkan bau dan dapat mengurangi pencemaran udara. Jenis serangga ini pun bersifat patogen. Artinya, tidak membawa penyakit dan aman untuk manusia.