PEKALONGAN (WartaTransparansi.com) – Ustad Abu Ubaidillah Ridwan mengatakan bahwa hati-hati ibadah puasa tercuri. “Hal itu sayang karena pahala ibadah puasa secara khusus akan diberikan Allah hingga tidak terhingga,” katanya saat buka bersama dengan kekuarga besar PT Hujaz Textile Industry, Jumat (7/4/2023).
Menurut Ustad Ubaidillah, satu-satunya ibadah yang dirahasiakan ganjarannya tidak terhingga adalah puasa. Tetapi, juga dapat tercuri karena tidak mampu menjalankan puasa dengan baik. Bilamana berkata kotor, tidak maksiat dan dosa.
“Allah tidak membutuhkan orang yang puasa hanya lapar dan dahaga, tetapi mampu menjaga pendengar dan penglihatan serta berbicara karena kedustaan,” ujarnya di Hotel Howard Johnson Pekalongan.
Puasa harus karena iman, lanjutnya, sehingga dapat memperkuat dalam ibadah. Tetapi jika tanpa iman dan tanpa mengharapkan pahala, puasanya akan mudah tercuri.
Ia menjelaskan, jika menjalankan puasa karena iman dan keyakinan InsyaAllah mendapatkan pahala, sehingga akan mendapat ganjaran sebagaimana dijanjikan Allah SWT.
Hanya saja, kata dia, kehancuran puasa terjadi, saat berpuasa masih melakukan maksiat, tanpa mengekang hawa nafsu dan mengumbar syahwat.
Dicontohkan sholat tidak boleh menoleh, kecuali pada tempat bersujud. Dan dibolehkan hanya melihat gerakan imam.
Dijelaskan, bahwa
seburuk-buruk orang mencuri di sisi Allah paling jelek dan jahat, ialah orang saat menjalakan sholat.
“Bentuk mencuri dalam sholat ialah pada sholat tidak tumaknina dalam ruku dan sujudnya,” katanya. (*)