JOMBANG (Wartatransparansi.com) – Innalillahi wainna ilaihi raji’unn. Mantan bupati Jombang Periode 2013 -2018 Drs. Ec. Nyono Suharli Wihandoko meninggal dunia, pada Sabtu (25/3/2023) pagi. Kabar meninggalnya Nyono tersebut menyebar di WA Group Pleno DPD Golkar Jawa Timur pada Sabtu pagi.
Almarhum meninggal setelah mendapat perawatan di RS Syaiful Anwar Malang, akibat serangan penyakit jantung. Pada Jumat malam kondisi mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini sudah kritis.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menyatakan, atas nama keluarga besar Golkar Jawa Timur saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pak Nyono (Nyono Suharli Wihandoko).
Menurut Sarmuji, beliau adalah figure yang sangat rendah hati. Ramah dan diterima oleh siapapun. Baru beberapa hari lalu, pak Nyono punya acara yang dihadiri oleh banyak sekali tokoh masyarakat di Jombang. Pak Nyono belakangan juga sudah aktif di partai.
“Semoga alamarhum diampuni dan diterima amal dan ibadahnya oleh Allah SWT. Selamat jalan Pak Nyono. Belaiu orang baik, “kata Sarmuji singkat.
Bupati Jombang periode 2013-2018 ini akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Balonggading Desa Sepanyul Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Almarhum akan dimakamkan di samping pusara sang istri, Tjaturina Yuliastuti Wihandoko.
Tjaturina sendiri meninggal pada Rabu 30 Juni 2021 di RS Unair Surabaya akibat Covid-19. “Almarhum Pak Nyono dimakamkan nanti sekitar jam 12 siang di pemakaman keluarga,” ujarnya.
Karier politik alrmarhum diawali sebagai anggota DPRD Jombang, lalu menjabat Wakil Ketua DPRD Kab Jombang pada periode 2008 – 2013
Lalu pada tanggal 24 September 2013 Nyono Suharli Wihandoko dilantik Bupati Jombang Periode 2013 -2018. Ia berpasangan dengan Munjidah Wahab sebagai Wakil Bupati
Dan pada tangga 17 April 2016, Nyono Suharli terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Timur pada Musyawarah Daerah IX periode 2016 – 2021. (min)
