JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas tahun 2045. Salah satunya lewat pengembangan kerja sama pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo di Jepang.
Pengembangan kerja sama tersebut dilakukan lewat penandatanganan naskah kerja sama MoU yang dilakukan oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria dan Rektor Shizuoka Professional University of Agriculture (SPUA), Shigehiko Suzuki. Keduanya bersepakat membangun kerja sama pendidikan vokasi dalam bidang pertanian yang meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan bersama.
“Indonesia dan Jepang memiliki kerja sama yang sangat baik di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan dan penelitian,” kata Heri melansir kemedikbud, Jumat (10/3/2023).
Kerja sama antara IPB dan SPUA ini, jelasnya, dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan praktis. Mampu mendongkrak perkembangan di bidang pertanian sebagai prime mover ekonomi Indonesia ke depan. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Jepang.
“Selain itu, juga membuka peluang baru bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang pertanian dan kehutanan antara Indonesia dan Jepang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor Arif Satria mengungkapkan apresiasi atas dukungan dari KBRI Tokyo dalam penandatanganan MoU ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Atdikbud KBRI Tokyo yang telah mendukung terlaksananya penandatanganan MoU ini. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak,” jelas Arif melansir kemendikbud, Jumat (10/3/2023).