Surabaya – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras tindakan biadab pengeboman tiga gereja di Surabaya secara serentak yang memakan korban, tidak saja orang dewasa tapi juga anak-anak pada minggu dan Senin pagi.
“Saya atas nama DPR dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serangan bom di tiga gereja di Surabaya. Saya juga mengutuk keras aksi keji peledakan bom di tiga gereja yang merenggut korban jiwa. Aksi terorisme seperti ini tidak bisa dibiarkan. Tidak ada satupun ajaran agama yang memperbolehkan umatnya membunuh orang lain. Aparat keamanan harus menindak tegas pelaku dan jaringan terorisme yang terlibat,” ujar Bamsoet.
Kejadian itu, lanjut Bamsoet, sekaligus menyadarkan kita bahwa para pelaku teror atau teroris itu ada di sekitar kita. Hidup bersama kita. Bisa jadi mereka juga ada di media sosial yang selama ini ikut mengutuk dan mencaci maki aparat yang melakukan penindakan kepada para terduga teroris dengan tuduhan pelanggaran HAM.
Dan kini, pasca tragedi penyanderaan di Mako Brimob beberapa waktu lalu, jaringan atau sel-sel yang selama ini terkesan tidur mulai muncul ke permukaan. Mulai dari aksi penikaman anggota intel polri di Depok hingga aksi peledakan bom di beberapa titik di Surabaya minggu pagi yang memakan korban anak-anak tak berdosa. Kita tidak tahu berapa banyak lagi target mereka.