JAKARTA (Wartatransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berserta delegasi Tim Kemanusiaan Republik Indonesia yang menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi Turkiye-Suriah kembali ke Tanah Air.
Rombongan yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-7990 mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jumat (24/02/2023), pukul 14.35 WIB.
Kedatangan rombongan disambut Duta Besar Ad Interim Turki Omer Orhun Celikkol, Kepala BASARNAS Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, jajaran BNPB, BASARNAS, TNI-Polri. Penyambutan ditandai dengan pemberian karangan bunga mawar Omer Orhun kepada Muhadjir.
“Alhamdulillah, tim yang melakukan tugas kemanusiaan ke Turkiye dan Suriah telah datang ke Tanah Air dengan selamat dan menjalankan misinya dengan sangat baik,” ujar Menko PMK saat menyampaikan amanat dalam apel kepulangan delegasi Tim Bantuan Kemanusiaan Turkiye-Suriah, di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Atas nama pemerintah Indonesia, Muhadjir menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh rakyat Turkiye yang telah menyambut dengan sangat hangat sehingga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik.
“Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan betul-betul bermanfaat dan meringankan beban seluruh rakyat Turkiye. Sehingga bisa segera keluar dari penderitaan, bisa bangkit kembali, dan menjadi bangsa yang lebih kuat dan lebih besar setelah itu,” tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini.
Tim INASAR Pulang
Kepulangan Tim Bantuan Kemanusiaan RI juga dibarengi dengan pulangnya Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) dari BASARNAS. Sebanyak kurang lebih 50 orang telah bertugas dalam membantu pencarian korban gempa dan penanganan korban di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turki, sejak tanggal 12 Februari 2023.