SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap terorisme, sebaliknya harus berani melawannya karena terorisme merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pakde Karwo menyampaikan ini disela-sela melihat lokasi tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri di gereja Jl. Arjuna Surabaya. Tinjau lokasi dilakukan bersama Kapolda Jatim Mahfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Arif Rahman. Sebelumnya, juga dilakukan di TKP Ngagel dan Diponegoro.
“POLRI dan TNI sebagai kekuatan inti bersama-sama masyarakat akan melakukannya,” ujar Pakde Karwo yang menyampaikan rasa duka mendalamnya atas terjadinya korban jiwa dalam ledakan bom ekstrem di Surabaya tsb.
Ditambahkan, dirinya bersama Forkompida akan memperkuat pengamanan di semua tempat. Langkah sama juga dilakukan untuk deteksi dini dengan memperkuat tiga pilar, yakni kepala desa, babinkamtibmas, dan babinsa.