MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Menggelar Diklat (Pendidikan & Pelatihan) wirausaha bagi puluhan pemuda produktif yang menyebar di 18 kelurahan. Jenis diklat ini khusus guna mencetak sekaligus mengubah mindset peserta yang sebelumnya sebagai pekerja termotivasi menjadi wirausaha bermental pengusaha.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau pelaksanaan pelatihan yang dipusatkan di Pendopo Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk, Selasa (14/2/2023) siang menjelaskan pelatihan ini untuk memberi motivasi bagi pemuda usia produkti yang menyebar di kota Mojokerto. Jenis pelatihan ini bukan hanya untuk memberikan keterampilan berproduksi saja, tetapi mereka (peserta) yang sudah berpengalaman sebagai pekerja/karyawan perlu ditingkatkan penghasilannya serta statusnya dan memiliki wawasan cara berpikir untuk mengubah dirinya sendi menjadi wirausaha atau pengusaha.
“Setelah mengikuti diklat ini, para peserta termotivasi dan memiliki karakter sebagai pengusaha, bukan sebagai pekerja atau karyawan lagi. Sedangkan mereka yang memiliki potensi dan peluang untuk mengembangkan usahanya akan dikoordinasikan dengan Kantor Diskopukmperindag Kota Mojokerto untuk memfasilitasi,” Jenas Ning Ita.
Selain peserta dicetak berkarakter pengusaha, Walikota juga menginginkan anak muda usia produktif di Kota Mojokerto memiliki pola pikir sebagai pencipta pekerjaan, bukan pencari pekerjaan.
“Kalau sebelumnya sebelumya hanya menjadi karyawan ditempatnya bekerja dan mengandalkan penghasilan dari honor bulanan, mingguan dan lainnya, kini saatnya para pemuda produktif di kota Mojokerto ini, membuka usaha baru sesuai dengan keahliannya dan bisa menciptaka lapangan kerja baru bagi generasi seterusnya,”pinta Walikota
Menurut Ning Ita skema pelatihan ini ada outcome yang jelas, dengan dilakukan mapping mana yang memiliki keinginan kuat untuk wirausaha dan mana yang ingin meningkatkan kompetensi.
“Setelah selesai kegiatan ini saya ingin di mapping, berapa orang yang memiliki keinginan kuat untuk berwirausaha, mana yang ingin meningkatkan kompetensi, akan kita fasilitasi melalui berbagai program,”harapnya.
Kantor Disporapar telah ditunjuk sebagai koordinator untuk merekrut sesuai bakat pemuda dalam kegiatan ini, untuk mengikuti pelatihan di dinas mana sesuai peminatan, namun setelah peminat diikuti berbasis kompetensi, ke depannya nanti akan dilatih Wirausaha.
Dalam pemilihnya tenaga profesional dan telah disediakan pelatihan berbasis kompetensi yang di akhir masa pelatihan nanti akan ada uji kompetensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi), sehingga ini hasilnya jelas tidak hanya mengikuti pelatihan di sini tetapi benar benar akuntabel ada hasilnya sampai di pastikan kalian melaksanakan sesuai bidang yang kalian pilih”, tuturnya.
Ning Ita menawarkan kepada peserta, jika ada yang ingin permodalan, Kantor Diskopukmperindag juga hadir untuk memfasilitasi. Jadi kami siapkan mulai hulu sampai hilir, kita siapkan A sampai Z. Hanya melihat sejauh mana komitmen kalian semuanya untuk benar-benar menjadi wirausaha.
Plt Kepala Disporapar Jujuk Nurdiansyah A.Md LLAJ ST mengatakan maksud dan tujuan pada serangkaian kegiatan ini, untuk menunjang dan mendukung indikator kinerja utama walikota kota Mojokerto dalam indeks pembangunan manusia yang menitik beratkan pada meningkatnya kompetensi pemuda dalam pembangunan.
“Dari 40 peserta para pemuda produktif dengan latar belakan keahlian yang berbeda-beda yang hadir di sini setelahnya harus ada tindak lanjut, dikawal prosesnya karena memiliki pekerjaan atau memilih profesi tertentu”, kata Jujuk. (*)