Situbondo – Dukungan terhadap calon gubernur Jawa Timur, pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa pada kontestasi Pilgub Jatim 2018 semakin menguat. Kini, sejumlah ulama pesantren dan warga Muslimat NU Situbondo mendukung penuh terhadap Khofifah.
Dukungan tersebut disampaikan ketika Ketua Muslimat NU tersebut hadir pada acara pengajian dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan, bertempat di pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Besuki, Sidoarjo.
Sejumlah ulama pesantren dan tokoh Muslimat NU Situbondo hadir langsung. Di antaranya, Wakil pengasuh ponpes Salafiiyah Syafi’iyah Sukorejo, KH. Afifufiddin Muhajir, KH Muhaimin Abdul Rozak, KH. Mutam Mukhtar Sumenep, Ketua Tim Pemenangan Situbondo, H. Khoiroini, dan Ketua Tim pemenangan Jatim, KH. M. Roziqi.
Ketua Muslimat NU Situbondo, Nyai Hj. Mas’udah Muis menginginkan, Muslimat Situbondo menjadi yang terbaik. Nyai Mas’udah meminta para jemaah ikut mewiridkan untuk kemenangan Khofifah-Emil.
“Tolong, masuk tanggal 1 Ramadan seluruh yang hadir hari ini, titip doa mudah-mudahan ibu Khofifah akan ditakdir oleh Allah Swt untuk memimpin Jawa Timur. Mudah-mudahan Muslimat NU menjadi yang terbaik untuk Jawa Timur dan untuk Indonesia di masa-masa yang akan datang,” ujar Mas’udah. Sabtu (12/5/2018).
Selain itu, Nyai Mas’udah juga menyampaikan alasannya mendukung Khofifah untuk menjadi gubernur Jawa Timur periode 2018-2023.
“Kenapa saya hari ini saya kok mau tampil di depan, karena sudah waktunya saya tampil di depan ‘Wis Wayahe’,” ucapnya.
“Maka hari ini, saya secara tegas menyatakan saya bergabung dengan pasangan calon nomor urut 1,” imbuh Nyai Mas’udah dengan tegas.
Ia juga mendoakan agar Khofifah terpilih memimpin Jawa Timur menuju masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera. Serta NU kedepan akan benar-benar menjadi NU yang sesuai dengan yang dicita-citakan oleh KH. Hasyim Asy’ari.
“Semoga Ibu Khofifah terpilih dan dijadikan pemimpin yang amanah, pemimpin yang adil, dan pemimpin yang bisa mengantarkan Jawa Timur menuju masyarakat yang makmur sejahtera di bawah naungan Khofifah dan ridho Allah Swt,” pungkasnya. (med)