Pedagang, Tukang Ojek dan Rumahan Juga Dapat Berkah Satu Abad NU

Pedagang, Tukang Ojek dan Rumahan Juga Dapat Berkah Satu Abad NU
Salah satu pedagang asongan disekitar area GOR Delta Sidoarjo. (foto/transparansi/hen)

SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Berkah puncak perayaan 1 abad NU pada Selasa(7/2/23) di stadion Gelora Delta Sidoarjo, dirasakan oleh pelaku usaha diantaranya perhotelan mulai kelas melati hingga hotel berbintang hingga usaha UMKM yang ada.

Bahkan warga yang sebelumnya bukan berprofesi sebagai pedagang, selama acara digelar mendadak menjadi pedagang asongan, semisal menjadi pedagang asongan rokok,air mineral,kopi dan lain sebagainya.

Seperti yang disampaikan oleh Saiful(37) warga Gajah Magersari,ia sebelumnya berprofesi sebagai sopir angkutan umum Sidoarjo-Krian. 1 hari sebelum acara digelar,dirinya bersama anak-istrinya menjadi penjual rokok, air mineral dan kopi keliling.

Pedagang, Tukang Ojek dan Rumahan Juga Dapat Berkah Satu Abad NU
Rumah warga disewakan dan tukang ojek yang menerima rezki dari perhelatan satu abad NU di GOR Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). (foto/transparansi/hen)

“Alhamdulilah, selama perayaan digelar, pendapatan bersih sehari dari jualan keliling mencapai Rp.1juta s/d 1,5juta.Jika narik angkutan Sidoarjo-Krian sehari Rp.70-100ribu sehari,” aku Saiful dengan wajah sumringah.

Lain halnya dengan Slamet (25) pemuda asal Pagerwojo yang sebelumnya karyawan pabrik sepatu, dirinya mendadak menjadi tukang ojek.

” Ditutupnya sejumlah poros jalan di pusat kota Sidoarjo, menjadi berkah tersendiri mas. Saya mengantarkan warga atau rombongan yang ingin sampai di Gor Delta dari tempat parkir mobilnya, melalui jalan perkampungan rata-rata dipatok Rp.30ribu. Dalam sehari saya dapat Rp.1jutaan.

Pun demikian lainnya, Rumiati(48) salah satu pemilik rumah yang ada di perum Pondok Jati, dirinya rela menyewakan 2 rumahnya dijadikan penginapan, bagi pendatang dari luarkota. Untuk sehari menginap dipatok Rp.250ribu, adapun satu rumahnya lagi disewa oleh rombongan dari Ngawi untuk 2hari Rp.1,5juta.

Dari pantuan WartaTransparansi.com, sehari sebelum puncak acara, ribuan bahkan jutaan orang dari pelbagai kota di Indonesia tumpah ruah di kota Sidoarjo. Hal ini menjadikan bisnis dadakan bagi warga sekitar, yang berprofesi sebagai pedagang dadakan, memanfaatkan event 1 abad NU. (hen)