Samarinda – Persebaya nyaris meraih poin penuh di kandang Pusamania Borneo FC jika wasit jeli dengan gol kedua tuan rumah dalam pertandingan lanjutan Liga 1 yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Segiri, Jumat (11/5) sore.
Sempat dua kali unggul lewat gol Irfan Jaya di menit ke-47 dan Yohanes Pahabol di menit ke-78, Bajul Ijo harus puas mengakhiri laga dengan skor 2-2 , setelah dua kali dibalas lewat gol Lerby Eliandry di menit ke-66 lewat penalti dan sundulan di menit ke-86.
Ditemui usai pertandingan, Pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera, mempertanyakan gol yang dicetak oleh Borneo FC. Dia juga menilai semestinya Persebaya bisa menang.
Dia menilai dalam permainan, timnya cukup bagus. Namun yang membuat dirinya kecewa yakni dua gol yang dicetak oleh lawannya. Gol yang paling menjadi perdebatan adalah gol kedua dari Lerby. Dari tayangan ulang, si striker terlihat sudah lebih dulu dalam posisi offside sebelum menyambar bola hasil umpan Marlon Silva. Akan tetapi, wasit Musthofa Umarella menyatakan itu sah setelah hakim garis tak mengangkat bendera tanda offside.
“Kkami main bagus, bisa cetak dua gol dikandang Borneo FC, tapi akhirnya kami tidak bisa menang tapi saya senang bisa curi poin. Kami bisa menang, tapi yang terjadi ya terjadi. Kami bisa lihat dua gol dari Borneo FC, ada sesuatu yang tidak benar karena kami kerja benar,” kata Vera usai laga.
Vera juga mengindikasikan apa yang terjadi di pertandingan tidak boleh terulang. Semua eleman harus membantu untuk memajukan sepakbola Indonesia. “Saya pikir kami harusnya menang dan ternyata tidak. Saya pikir kalau sepakbola Indonesia mau maju, semua harus bantu, dan saya pikir Anda tahu apa yang saya maksud,” te
Dengan hasil imbang ini, Persebaya masih berada di posisi keempat dengan 11 poin dari tujuh pertandingan yang diselesaikan. Sementara Borneo FC berada dengan nilai 8 di posisi ke-13. Posisi Persebaya terancam digusur Persija yang hari ini akan menjamu Madura United di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (nov)