Lawan Thailand, Pelatih Shin Tak Berani Sesumbar Menang

Lawan Thailand, Pelatih Shin Tak Berani Sesumbar Menang

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 7-0 atas Brunei Darussalam pada matchday kedua Grup A Piala AFF 2022 di KLFA Stadium, Senin (26/12/2022) sore WIB. Hasil itu menjadi modal berharga Tim Garuda untuk melawan Thailand pada laga selanjutnya.

Timnas Indonesia akan menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022) sore WIB. Duel tersebut bakal menjadi penentuan nasib skuad Merah Putih ke semifinal. Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong tak berani memberikan garansi kemenangan untuk pertandingan melawan Thailand. Menurut Shin Tae-yong, apa pun bisa terjadi dalam pertandingan nanti. “Bola itu bundar, jadi saya tidak bisa menjawab Timnas Indonesia pasti menang atau tidak melawan Thailand,” kata Shin Tae-yong.

Pelatih Shin Tae-yong hanya bisa menjamin akan mempersiapkan Timnas Indonesia dengan sebaik mungkin. Langkah itu dilakukan untuk bisa meraih hasil maksimal melawan Thailand. “Yang pasti, pada setiap pertandingan saya akan mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Agar menjadi pertandingan yang keren,” tegas Shin Tae-yong.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kedua puncak Grup A Piala AFF 2022 dengan raihan enam poin. Sama dengan Thailand yang berada di puncak setelah menang atas Filipina 4-0 beberapa saat setelah kemenangan Indonesia atas Brunei.

Sementara itu, Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, kecewa berat dengan kekalahan timnya 0-7 dari Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dia mengkritik wasit hingga Shin Tae-yong. Laga itu dipimpin oleh wasit asal Korea Selatan, Kim Hee-gon dan asisten pertama dari negara yang sama, Kang Dong-ho. Sementara asisten wasit kedua berasal dari Thailand, Supawan Hinthong.

Mario Rivera menyebut, kartu merah yang diberikan wasit asal Korea Selatan, Kim Hee-gon, merusak permainan Brunei. Kekalahan ini bahkan disebut Mario Rivera membuat seluruh pemainnya menangis di ruang ganti. “Sebelum kartu merah, kami bisa bersaing dengan Indonesia dan para pemain mampu menunjukkan level permainan yang bagus. Setelah itu, wasit merusak pertandingan karena itu tidak pelanggaran. Mungkin saat ini dia bahagia. Mengeluarkan satu pemain yang membuat 22 lainnya menangis di ruang ganti,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Pelatih Mario Rivera juga menyerang Shin Tae-yong yang kedapatan tertawa bareng hakim garis. Menurut dia, meski sama-sama berasal dari Korea Selatan seharusnya keduanya bisa menghormati pertandingan. “Pada menit kelima, Anda bisa melihat hakim garis tertawa bersama pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea. Ini sukar dipercaya. Mereka tidak menghormasti sepak bola dan para pemain,” tegas Mario Rivera. (sr)