SURABAYA – Meski Gubernur Jawa Timur Soekarwo ada dibayang bayang Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, namun tidak memiliki pengaruh apa apa. Kalaupun ada tidak terlalu signifikan.
Malah sebaliknya jika Pakde Karwo terlibat dalam kampanye dan terus ada di areal kampanye akan menyulitkan Khofifah sendiri. Itu sebabnya, dugaan sementara orang bahwa Pakde Karwo allout untuk Khofifah, saya kok tidak melihat itu. ungkap Aribowo Dosen FISIP Unair Surabaya kepada KoranTransparansi, Kamis.
Dalam kontek pilgub Jawa Timur , dukungan Pakde Karwo hanya sebatas Ketua Partai Demokrat Jawa Timur sebagai pengusung pasangan Khofifah-Emil. Hanya sebatas itu saja. Pakde tidak kemana mana.
Mengapa begitu, menurut Aribowo, kehadiran pakde Karwo dalam setiap kampanye tidak menguntungkan. Materi kampanye Khofifah penekanannya mengkritisi semua kebijakan penguasa sebelumnya yaitu Pakde Karwo dan Gus Ipul. Jadi kalau Pakde ada disitu akan menyulitkan.
Misalnya soal kemiskinan, pendidikan, ekonomi dan lainya. Itu menjadi materi kampanye Khofifah. Dan akan terus disuarakan. Lalu, apa mungkin Khofifah mengkritisi kebijakan penguasa sebelumhya, sementara Pakde ada di wilayah itu.