Jalan-jalan di Bukit Bintang Potret Persuadaraan Berbangsa (2)

Jalan-jalan di Bukit Bintang Potret Persuadaraan Berbangsa (2)
Pimred WartaTransparansi Djoko Tetuko

KUALA LUMPUR, (WartaTransparansi.com) – Menikmati jalan-jalan santai di tengah hiruk pikuk keramaian kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, bukan hanya pusat bisnis kelas atas, juga fasilitas serba ada termasuk stasiun Monorel.

Tetapi berbagai suka bangsa berjalan bersama nampak sekali sebuah keramahan dan persaudaraan sejati. Potret persaudaraan berbangsa.

“Ini contoh sangat baik, bahwa hasil pembangunan dapat dinikmati semua lapisan masyarakat dan seluruh bangsa dari mana saja. Ada warga Malaysia, ada warga Arab, ada warga India, ada warga China bahkan dari Uzbekistan dan sejumlah negara kelihatan berbaur di sini,” kata Yunus Yamani, tokoh nasional, asal Surabaya yang hobby mengurusi tenis lapangan.

Situasi dan kondisi di Bukit Bintang dengan salah satu pemandangan antri membeli makanan khas Arabia dan Turki seperti shawarna atau sejenis, juga menikmati suguhan tontonan musik live, memang berbeda dengan berbagai tempat keramaian modern di Indonesia yang sudah mulai memetak metak pengunjung.

Bahkan, Zen Zubaidi dan Yasir Bahanan, memilih duduk di sudut jalan diantara keramaian Bukit Bintang, “Buat apa kalau masuk aquarium lagi, di Surabaya banyak di Mall kayak masuk aquarium. Disini ramai kayak gini mau masuk aquarium lagi,” kata Zen.