SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Selama kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah dua kali memberangkatkan transmigran ke wilayah satuan permukan.
Pertama diawal Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjabat gubernur, dan kedua hari ini, Senin (17/10/2022), dengan tujuan tujuan Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, lalu Ramona, Kabupaten Muna dan Watutinawu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Direncanakan tahap tiga pada November nanti.
Pemberangkatan transmigran ke Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara dilakukan bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, di gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/10/2022).
Abdul Halim Iskandar mengatakan ada sekitar 121 jiwa dari beberapa daerah di Jatim, dan nanti mereka akan difasilitasi dan didampingi selama lima tahun sebelum dilepas ke daerah tujuan transmigrasi mereka.
“In sha Allah sudah siap semua di sana rumah dan segala sesuatunya, jaminan hidup selama satu tahun dan untuk kurun waktu dua bulan pertama kita menempatkan personil dari kementerian untuk melakukan pendampingan. Jadi tidak kita lepas begitu saja,” kata Mendes Halim.
Selain pendampingan, para transmigran ini juga mendapatkan peralatan untuk bekerja di daerah tujuan seperti hand tractor, genset hingga bibit tanaman yang dibawa dari Jawa Timur.