TUBAN (WartaTransparansi.com) – HUT ke 50 IKA UNAIR (Ikatan Alumni Universitas Airlangga) Surabaya dimeriahkan dengan menggelar bhakti sosial berupa pasar murah dan bantuan perlindungan sosial dampak kenaikan BBM. Pasar murah berlangsung Jl. Sunan Kalijaga Kabupaten Tuban, Sabtu (24/9).
Pasar murah menjual bahan pokok diantaranya beras, gula pasir ,daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah kecil , bawang merah, bawang putih serta minyak goreng. Gubernur Khofifah Indar Parawansa hadir diacara tersebut .
“Ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi Pemprov Jatim dan IKA Unair untuk memberikan penguatan daya beli masyarakat supaya kenaikan harga BBM ini tidak memberikan dampak serius bagi daya beli masyarakat,” kata Khofifah, gubernur Jatim didampingi bupati Halindra Farizky.
Saya keliling dimana-mana format seperti ini kita lakukan, Pemprov Jatim sendiri menyiapkan Rp 257 miliar program perlindungan sosial" ujarnya. “Saya berharap kegiatan pasar murah seperti ini bisa memberi akses lebih mudah dan lebih murah untuk bisa memberikan stabilisasi kekuatan daya beli masyarakat, terutama dampak dari kemungkinan potensi inflasi dan kenaikan BBM,” imbuhnya.
Kemudian Gubernur Khofifah juga menyebut ada bantuan subsidi token listrik bagi masyarakat yang pernah mendapatkan sambungan listrik secara gratis. Ia menerangkan bahwa bantuan subsidi token listrik akan cair setelah P-APBD cair.