Hong Kong identifikasi 50 proyek investasi infrastruktur

Hong Kong identifikasi 50 proyek investasi infrastruktur
Dokumentasi Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Kepala Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, CY Leung (kanan) saat kunjungan kerja membahas kerjasama investasi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9/15). Dalam pertemuan tersebut kedua pihak juga membahas peningkatan nilai investasi yang kini berkisar 600 juta dolar AS, peningkatan perdagangan produk Indonesia di Hong Kong serta perlindungan WNI (Warga Negara Indonesia) di Hongkong. (foto/ant)

Jakarta – Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) telah mengidentifikasi 50 proyek investasi sektor infrastruktur di Indonesia yang potensial untuk digarap oleh investor Hong Kong.

“Kami telah mengidentifikasi lebih dari 50 proyek infrastruktur. Hari ini delegasi kami tengah mengadakan pertemuan `one on one` untuk melihat proyek mana yang kira-kira menarik bagi mereka,” kata Ketua HKTDC Vincent Lo seusai kegiatan Hong Kong-Shanghai Investment Mission
di Jakarta, Rabu.

Diharapkan perjodohan bisnis itu bisa menghasilkan peluang bisnis dan investasi baru melalui kerja sama pengusaha Indonesia dan Hong Kong.

Lo mengatakan delegasi bisnis Hong Kong telah beberapa kali ke Indonesia untuk membahas peluang kerja sama. Namun, kegiatan kali ini merupakan yang pertama sejak kerangka inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 atau “Belt and Road” dijalankan.

“Kami bisa saja sering berkunjung kemari kalau nanti ada timbal balik dengan Indonesia dalam kepentingan yang sama,” katanya.