JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Jelang penayangannya pada 25 Agustus 2022, film “Mencuri Raden Saleh” membuka penjualan advance ticket sales (ATS) atau prapenjualan melalui aplikasi jaringan bioskop Indonesia.
ATS sudah dapat dibeli melalui aplikasi TIX ID, CGV, Cinepolis atau website tix.id, cgv.id dan cinepolis.id.
Ketertarikan masyarakat tanah air terkait film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Ari Irham, Umay Shahab serta Aghniny Haque ini terbukti dari penjualan tiket penayangan spesial dan gala premiere “Mencuri Raden Saleh” yang kontan diserbu penonton sampai habis.
Penjualan ATS yang terus meroket juga membuat pihak bioskop berinisiatif menambah jumlah layar hampir di seluruh kota.
Beberapa kota yang menambah jumlah layar di antaranya Yogyakarta, Banjarmasin, Denpasar, Tasikmalaya, Semarang, Solo, Pontianak dan Malang. Kualitas film “Mencuri Raden Saleh” pun telah dikonfirmasi para penonton yang menghadiri gala premiere.
“Kalian harus membanjiri bioskop untuk menonton Raden Saleh,” ujar Reza dikutip dari siaran resminya pada Senin.
Menyambut penayangan resminya pada 25 Agustus 2022, komplotan “Mencuri Raden Saleh” beserta kru, saat ini tengah melakukan meet and greet dan roadshow ke beberapa kota.
Setelah mengadakan gala premiere di Jakarta pada Jumat (19/8), tur berlanjut ke Surabaya (20/8), Mojokerto (21/8), Yogyakarta (22/8), Solo pada 23 Agustus dan Semarang 24 Agustus 2022.
Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini, bercerita tentang Piko (Iqbaal Ramadhan), mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara.
Dia tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara. Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker/Angga Yunanda), Sarah (atlet bela diri/Aghniny Haque), Gofar (mekanik/Umay Shahab), Tuktuk (pembalap liar/Ari Irham) dan Fella (bandar judi kampur/Rachel Amanda).
Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut, dikutip dari Antara
Rencana pencurian ini dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki seperti hubungan percintaan, persahabatan, hingga keluarga.
Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut. (*)
