Budi Daya Rumput Laut Jadi Andalan Kabupaten Sumenep

Budi Daya Rumput Laut Jadi Andalan Kabupaten Sumenep
Budi Daya Rumput Laut Jadi Andalan Kabupaten Sumenep

SUMENEP – Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini memiliki kekayaan melimpah. Salah satu yang cukup potensial yaitu budi daya rumput laut, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 23/04/2018.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan bahwa budi daya rumput laut sangat besar. Bahkan di tingkat Jawa Timur, Sumenep termasuk penyuplai terbesar. Ini tidak lepas dari tradisi masyarakat pesisir yang terus membudidayakan rumput laut.

”Sumenep ini sangat luas. Bukan sekadar laut dengan kekayaan ikannya. Yang juga tidak kalah dan perlu ada campur tangan swasta adalah kekayaan rumput lautnya,” kata Bupati sumenep.

Pengelolaan rumput laut saat ini masih bersifat tradisional. Masyarakat pembudi daya menjual hasil rumput laut kepada pengepul. Selanjutnya, pengepul menjual kembali ke Surabaya atau bahkan mengekspor ke luar negeri.

”Ini seandainya ada pabrik di sini untuk dijadikan tepung yang bahannya dari rumput laut, itu saya kira akan banyak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” jelas mantan ketua DPRD Sumenep tersebut.

Manfaat rumput laut, jelas belum dirasakan secara luas oleh masyarakat. Sebab, mereka yang bisa mendapatkan hasil rumput laut secara langsung hanya para nelayan dan yang punya rumput laut sendiri.

Penyebabnya, rumput laut tersebut tidak diolah menjadi bahan makanan di Sumenep, sehingga yang kaya justru kelompok lain karena memang harus dikirim ke Surabaya dan ke mana-mana” urainya beberapa hari yg lalu pada korantransparansi.com

”Ini peluang yang bisa dibangun investasi di Sumenep,” pungkas bupati dua periode itu (fidz).