SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan olahraga Indonesia mampu menembus 5 besar terbaik dunia saat memperingati 100 tahun Indonesia Merdeka. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan dengan melibatkan perguruan tinggi (PT) untuk melakukan pembinaan atlet usia dini.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat berada di Kampus Unesa, Senin (15/8/2022. “Karena anggaran terbatas, untuk sementara pembinaan usia dini dipusatkan dulu di Pulau Jawa. Nanti luar pulau menyusul,” ujar menteri yang juga politisi Golkar.
Sejumlah perguruan tinggi yang dilibatkan, kata Zainudin Amali, antara lain di Unesa (Surabaya), Unes (Semarang), UPI (Bandung) dan UNJ (Jakarta). “Saya mengimbau seluruh masyarakat yang ingin anaknya dibina menjadi atlet maka segera mendaftarkannya ke kampus-kampus yang menjadi pusat pembinaan atlet sejak dini,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa ZA ini mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya pemusatan pembinaan atlet sejak dini ini, untuk mewujudkan target di tahun 2045 yaitu tepat 100 tahun Indonesia merdeka, posisi Indonesia menjadi peringkat 5 besar dunia di sektor olahraga.
Sekedar diketahui, Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta beberapa waktu lalu menyatakan, pemerintah menargetkan untuk memdemamkan olahraga secara nasional. Untuk menggelorakan olahraga, pemerintah akan menjadikan olahraga sebagai program wajib daerah.
“Saya mengharap pembinaan atlet dalam jangka panjang dilakukan dari hulu sampai ke hilir dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan serta dapat mencapai target meraih peringkat kelima pada ajang Olympic Game dan Paralympic Game pada 2044 nanti, ini targetnya,” tutupnya. (sr/min)
