Menteri Perdagangan : Pedagang Tidak Boleh Menjual Bahan Pokok Diatas HET

Menteri Perdagangan : Pedagang Tidak Boleh Menjual Bahan Pokok Diatas HET
Menteri Perdagangan : Pedagang Tidak Boleh Menjual Bahan Pokok Diatas HET

Surabaya – Menteri Perdagangan RI Eggartiasto Lukita mengatakan, seluruh pedagang pasar tradisional harus menjual bahan pokok tidak boleh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, HET untuk beras medium seharga Rp. 9.450/kg, sementara untuk beras premium Rp. 12.800/kg. Sedangkan untuk gula pasir HET Rp. 12.500/kg, daging beku Rp. 80.000/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp. 11.000/liter dan minyak goreng curah seharga Rp. 10.500/liter.

Menteri Perdagangan Eggartiarso Lukito hadir dala Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakorwil TPID) se-Jatim dengan tema Manajemen Tata Niaga Pangan Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Harga Menjelang HBKN di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (19/4).

“Bila sudah ada stok beras di daerah masing-masing maka BULOG standby, bila ada kekurangan maka BULOG siap untuk menyalurkan. Saat ini ketersediaan beras melimpah jadi tidak ada kekhawatiran kekurangan stok,” katanya.

Selain beras, lanjutnya, stok komoditi lain seperti telur dan daging ayam juga aman, malah harga cenderung turun. Untuk itu ia memastikan menjelang bulan Ramadhan ini harga kebutuhan pokok terkendali dan tidak ada permasalahan.