Ketum Golkar Airlangga, Sekjen dan Idrus Marham Hadiri Kampanye Akbar Khofifah di Jombang

Ketum Golkar Airlangga, Sekjen dan Idrus Marham Hadiri Kampanye Akbar Khofifah di Jombang

Surabaya – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipastikan akan hadir dalam kampanye akbar pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 1 di alun alun Jombang Minggu (1/4/2018).

Sekretaris DPD l Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak SH, ketua umum akan hadir bersama Sekretaris Jendral Lodewijk Freidrick Paulus dan Idrus Marham, pengurus DPP yang kebetulan Menteri Sosial.

Rombongan DPP Partai Golkar sampai di Surabaya pukul 08.45 Lalu Ketua Umum akan langsung menuju Jombang . Kampanye akbar akan menghadirkan Bang Haji Rhoma Irama bersama Sonetha Group.

Golkar Jawa Timur akan mengerahkan kadernya untuk mengkuningkan Jombang. “Setidaknya akan hadir 50.000 massa,” tegas Sahat yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur

Direncanakan selain Ketum Golkar, Ketum Partai Demokrat Susila Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PPP dan Ketua Umum PAN Zulkifly Hasan (Bang Zul). Sedangkan Ketum Nasden dan Hanura kabarnya juga akan hadir.

Menurut Sahat, turunnya ribuan kader partai Golkar di Jombang dan beberapa daerah di Jatim, menunjukkan keseriusan partainya untuk memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.

“Kemenangan paslon Khofifah-Emil bagi kami adalah harga mati, sehingga kami akan all out memenangkannya,” katanya.

Sahat menambahkan, kemenangan paslon yang diusung partai Golkar di Pilgub Jatim merupakan modal bagi Golkar untuk meningkatkan perolehan suara bagi Pileg hingga Pilpres 2019 mendatang.

“Ketum sudah menginstruksikan agar seluruh kader Golkar berjuang memenangkan calon kepala daerah yang direkomendasi DPP, dengan harapan mampu mendongkrak suara Golkar.

Dalam kesempatan deklarasi Fans Rhoma And Sonetha di Hotel Novotel Surabaya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Rhoma dan pendukung di Jawa Timur total mendukung Bu Khofifah .Sejak pilgub pertama hingga sekarang Rhoma tidak akan berubah. Kalau sebelumnya belum jadi gubernur karena Allah belum mengijinkan.
Dan pilgub kali ini wis wayahe. ungkap Bang Haji saat itu.(min)