Puti Jadikan Wandra Sebagai Icon Generasi Milineal

Puti Jadikan Wandra Sebagai Icon Generasi Milineal

BANYUWANGI – Kehadiran Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi sebagai nara sumber dalam Kuliah Umum Generasi Milineal Menatap Negeri, Belajar Tri Sakti dari Cucu Bung Karno bebar-benar menjadi magnet tersendiri bagi kalangan mahasiswa yang mengikuti acara tersebut. Bahkan, acara yang digelar di aula Untag, Senin (26/3/2018 petang itu menjadi daya tarik bagi generasi milineal.

Puti banyak memberikan arahan tentang pemuda. Mulai cerita tentang Bung Tomo hingga Bung Karno. Perjuangan pemuda saat luar biasa, sehingga kemedekaan 17 Agustus 1945 juga tidak terlepas dari perjuangan para pemua. “Generasi milineal harus tetap menjadi garda terdepan pembangunan di Indonesia. Saya berharap Untag ini insan-insan yang memiliki prestasi di masyarakat,” tandas Puti kepada wartawan sebelum berangkat menuju Taman Blambangan untuk mengikuti senam yang dilaksanakan Srikandi Perjuangan.

Bahkan, Puti memberikan contoh saperti Wandra Restusian, seorang musisi muda yang berbakat. Dia sebagai artis, musisi dan pencipta lagu. Wandra bisa dikatakan sebagai icon generasi milineal atau jaman Now. “Saya menilai kalau Wandra ini bisa disebut sebagai icon generasi milineal. Di usianya ini, Wandra mampu menginspirasi generasi jaman NOW, sehingga dia sangat pas disebut generasi milineal,” ujar Puti yang mendapat aplaus dari mahasiswa Untag tersebut.

Puti sangat serius mendengar Wandra menyanyikan lagu-lagi using, seperti Kelangan. Wandra. Ketika Wandra menyanyi, ratusan mahasiswa juga ikut menyanyi bersama. Maka tak heran kalau Puti kesensem dengan penampilan Wandra yang juga mahasiswa Untag itu. “Kalau bicara soal generasi muda, Wandralah yang cocok disebut generasi milineal atau jaman NOW,” ungkap cucu Bung Karno itu.

Dalam sambutanya, Puti terus menyatakan tentang pemuda kedepan. Generasi melineal harus memiliki pandangan kedepan yang lebih baik. Bahkan, Puti meminta generasi milineal harus tetap menjadi contoh yang lebih baik. “Apalagi ini era digital, sehingga generasi milineal harus dituntut lebih baik cara pemikiranya. Karena jaman NOW ini adalah era digital, sehingga dalam hal ini harus benar-benar berfikir secara cerdas dan terus mengikuti perkembangan tehnologi,” paparnya. (ari)