KEDIRI – Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial menyelenggarakan Audiensi Bupati Kediri bersama penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri. Acara ini, berlangsung di Pendopo Kabupaten Kediri, Jumat (16/3/2018), lalu.
Hadir dalam acara ini, 300 orang penyandang disabilitas, mulai dari tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna wicara, tuna netra, dan lainya.
Saat mengawali audiensi, Bupati Kediri, Hj Haryanti Sutrisno menyampaikan, bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Dan, setiap insan manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
“Allah sudah mengatur semuanya. Kalau kita memiliki kekurangan, tentu pasti memiliki kelebihan,” jelasnya.
Dijabarkan Bupati, kelebihan atau bakat setiap individu pastinya berbeda. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dilakukan pendataan bakat tiap difabel dan pelatihan yang dibutuhkan untuk mempertajam keahliannya.
“Sehingga bisa menjadi profesi yang dapat menghasilkan pendapatan. Sebagai contoh Pak Muksin dari Badas. Kendati berkebutuhan khusus tapi memiliki keahlian menjahit kaos,” urainya.
Bupati menambahkan, bahwa pihaknya salut akan hasil karya Pak Muksin. Disamping kualitasnya bagus, juga bisa menjadi contoh lainya akan kesuksesan yang diraih saat ini
“Hasil kualitasnya pun bagus. Akhirnya kini memiliki orderan yang lancar. Kendati difabel namun bisa mandiri dan mensejahterakan keluarga,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam kesempatan itu, para penyandang difabel menyambut baik inisiatif Pemkab Kediri memberikan pelatihan.
Diantaranya, perwakilan tuna netra yang membutuhkan pelatihan pijat. Selain itu, penyandang tuna rungu yang membutuhkan pelatihan menjahit dan membuat kue.(kominfo/adv)