JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan komitmennya untuk mengawal dana Balai Latihan Kerja (BLK) pondok pesantren. LaNyalla menyampaikan hal itu saat menerima audiensi Ulama perwakilan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur, Selasa (23/11/2021).
Pada pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Kerja DPD RI Lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Ketua DPD RI didampingi sejumlah Senator di antaranya Sylviana Murni (DKI Jakarta), Bustami Zainuddin (Lampung) dan Sukiryanto.
Sementara Ulama dari Jawa Timur di antaranya adalah KH Abdul Bari (PP Darul Falah), KH Sirotol Mustaqim (Raudlatul Islam), KH Juaini dan Ustaz Shofi (PP Addimyati), KH Hoirul Anam dan Ustaz Mustamar (Darul Hikam), Ustaz Bayu Wibowo (PP As Salafy) dan KH Bahrurrosid (Miftakhul Ulum Attaufik).
Pada kesempatan itu, LaNyalla menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para ulama. Salah satunya mengenai dana BLK.
“Dana BLK ini penting bagi kami untuk mengembangkan pondok pesantren. Kedatangan kami ke sini untuk meminta saran bagaimana mengembangkan pesantren agar pendidikan formal dan informal semakin baik. Kami mohon dibantu agar BLK bisa segera kami terima,” kata KH Sirotol Mustaqim.
Selain itu, ia juga menyampaikan aspirasi berkaitan dengan asrama di pondok pesantren yang kurang memadai.
“Asrama putra dan putri ini saya berharap dapat diperhatikan karena berkaitan dengan proses belajar mengajar di pondok pesantren,” tutur dia.