Wanita Pengusaha Harus Diperbanyak Agar Masyarakat Jatim Lebih Sejahtera

Wanita Pengusaha Harus Diperbanyak Agar Masyarakat Jatim Lebih Sejahtera

TUBAN – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tidak hentinya menyapa masyarakat. Selasa (27/2/2018) Cagub nomor urut 2 itu memenuhi undangan panitia Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sekaligus pelantikan Penguru DPC IWAPI Kabupaten Tuban.

Saifullah Yusuf juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan program programnya dalam rangka peningkatan peran kaum perempuan sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Jumlah pengusaha dari kaum hawa harus diperbanyak karena wanita memiliki peran yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur (Jatim),” tandas Gus Ipul.

“Sekarang sudah banyak jumlah wanita yang jadi pengusaha khususnya yang terlibat dalam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tapi jika dibandingkan dengan laki-laki jumlah pengusaha perempuan masih sedikit,” ujarnya Gus Ipul

Mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode ini mengatakan, kontribusi UMKM terhadap pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim mencapai 54 persen.

Di tengah kondisi krisis ekonomi yang masih bergejolak, kondisi ekonomi Jatim terbilang masih kondusif karena ditopang UMKM. “Sektor UMKM hingga saat ini masih menopang lebih dari separuh perekonomian Jatim. Dengan kontribusi mencapai 54 persen pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim,” tambahnya.

Keponakan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini memaparkan, kontribusi UMKM itu dibuktikan dengan tingginya sumbangan UMKM terhadap PDRB Jatim yang mencapai sekitar Rp 900 triliun mulai Januari hingga Agustus 2016.

Sedangkan pada bulan Januari hingga Oktober 2015, sumbangan sebesar Rp 1.100 triliun. Belum lagi, UMKM tercatat menyerap 90 persen tenaga kerja di Jatim, 2 persen usaha menengah, dan 1 persen usaha perusahaan besar. “Perusahaan besar ini, sayangnya justru menguasai lebih dari 50 persen pasar kita,” ungkap dia.

Dalam acara yang juga dihadiri istri Gus Ipul, Hj Fatma Saifullah Yusuf selaku Penasihat DPD IWAPI Jatim dan Ketua DPD IWAPI Jatim Hj Susmiati Rahmawati serta Ketua SC Renny Widya Lestari ini, Gus Ipul mengaku sangat bangga karena ada UMKM yang sudah ekspor. Contohnya adalah produk kripik tempe dan tahu yang sudah ekspor ke Amerika Serikat.

“Sebelum acara saya lihat-lihat produk UMKM binaan IWAPI. Ada kripik tempe dan tahu merek Eyang Marko yang ekspor ke Amerika. Tentu ini sangat membanggakan. Jika kripik tempe dan tahu saja bisa ekspor, tentu produk yang lain bisa ekspor juga,” ungkap Gus Ipul.

Ia juga mengingatkan ada dua hal yang perlu diperhatikan menghadapi pasar saat ini. Pertama, perlu adanya kajian yang detail tentang bagaimana keadaan pasar saat ini. Banyak asosiasi perkumpulan UMKM yang dapat membina sekaligus melatih para pengusaha perempuan untuk memahami karakter pasar.

Kedua, setelah memahami pasar, para pengusaha didorong untuk menciptakan produk dan inovasi sebagaimana yang diminta dan dibutuhkan oleh pasar. “Saya salut dengan produk ibu-ibu pengusaha yang dipamerkan. Bagaimana mengolah ikan yang kualitasnya menurun, diasap dan dijual ke pasar,” papar Wakil Gubernur dua periode ini.

Selain itu, Gus Ipul juga memiliki program khusus untuk mendorong pengusaha perempuan. Yakni, dalam program PKH Super. Di dalamnya, Gus Ipul menyiapkan pemberian modal usaha untuk perempuan miskin melalui Jalin Mitra Plus.

“Ini juga sebagai upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.(min)