KEDIRI – Pelayanan poli di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri terganggu. Pasalnya, sejumlah atap gedundirig yang baru dibangun tersebut, sudah mengalami kerusakan yang cukup serius, hingga membawa dampak terganggunya pelayanan.
Padahal, bangunan gedung puskesmas yang berada di bagian utara itu, baru mengalami renovasi bulan Juni 2017 lalu. Dan, Dinas Kesehatan Kota Kediri menganggarkan dana Rp 1,5 milyar dari APBD, guna pekerjaan lanjutan peningkatan Puskesmas Pesantren II yang dikerjakan oleh CV. DB.
Sayangnya bangunan yang baru selesai akhir tahun 2017 itu, saat ini sudah mengalami kerusakan. Dimana, sejumlah atap ruang Poli Gigi yang berada di dalam gedung baru tersebut mengalami jebol. Genteng diruangan tersebut juga bocor. Saat hujan turun, air masuk kedalam ruangan Poli Gigi hingga mengenai mesin dental unit milik puskesmas.
Keterangan Staf Puskesmas Pesantren II Kota Kediri, Yudi mengatakan, rusaknya bangunan di ruangan Poli Gigi terjadi seminggu lalu. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan pada bangunan yang rusak.
“Rusaknya sejak Jumat lalu. Kerusakan ini mengakibatkan pelayanan Poli Gigi selama ini terganggu. Petugas hanya bisa melayani konsultasi dan tidak bisa melakukan praktek karena alat dental unit di ruangan takut rusak akibat atap yang bocor,” ujarnya di lokasi, beberapa hari lalu.
Yudi juga mengatakan, tidak hanya sejumlah atap yang rusak tapi loby puskesmas juga harus bergeser. Pasalnya, atap yang berada tepat diatas loby juga mengalami bocor. Selain banyak atap yang bocor, pasca renovasi gedung tersebut juga terdapat tembok yang belum selesai ditambal dan sudah ditinggal begitu saja oleh rekanan hingga memperburuk pandangan mata