Surabaya – Asprov PSSI Jawa Timur menggelar Workshop bagi klub-klub Liga 3 dan Liga U-17 untuk mensosialisasikan jadwal kick-off kompetisi Liga 3 regional Jatim, serta batasan usia pemain, Kamis (22/2/2018).
Sesuai dengan jadwal yang telah disusun induk organisasi sepak bola pimpinan Ahmad Riyad ini, kompetisi ini akan diputar mulai 1 April hingga Agustus mendatang. Kompetisi ini rencananya akan diikuti 56 tim. Mereka dibagi menjadi 8 grup dengan masing-masing pul akan diisi tujuh klub peserta.
Di babak pertama ini, kompetisi Liga 3 digelar dengan sistem kompetisi penuh alias kandang dan tandang. Sehingga setiap klub akan bertemu dua kali. Setelah fase ini, hanya ada 16 klub yang tampil di babak kedua. Mereka kembali dibagi pool atau grup. Kali ini, ada 4 grup dengan masing-masing grup dihuni oleh 4 tim kontestan. Berbeda dengan fase pertama, di babak ini akan menjalani format setengah kompetisi.
Juara di setiap grup berhak tampil di semifinal. Pemenang di babak tersebut melaju ke final untuk memperebutkan juara. Bagi tim yang tak lolos ke semifinal masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak nasional yang mempertemukan wakil dari provinsi lain.
Sebagai catatan, Jatim sendiri mendapatkan kuota 11 tim yang berhak tampil di babak zona Jawa. Jumlah tim sebanyak itu diambil dari juara, runner-up grup dan tiga peringkat ketiga terbaik di akhir babak kedua.
Sementara soal regulasi batasan usia, untuk gelaran Liga 3 kali ini Asprov PSSI Jatim memberikan kuota maksimal 30 pemain, dengan rincian 27 pemain U-23 dan tiga pemain usia bebas.
Selain sosialisasi gelaran Liga 3 Jatim, Asprov PSSI Jatim juga akan menggelar Seeratin U-17. Sesuai data dari Asprov Jatim, ada 46 klub yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya di kompetisi yang menggunakan format home tournament ini. Selain itu, juga ada Liga U-15, Liga U-13 yang akan digelar oleh Askab/Askot. Dan ada Piala Pertiwi (kompetisi sepak bola wanita) yang rencananya akan digelar April mendatang.(nov)
