Kontingen PON XX Jawa Timur pada perhelatan multievent empat tahun di bumi Cendrawasih, mulai berkibar dengan mendulang medali emas sesuai harapan.
Bahkan di luar dugaan, cabang olahraga (cabor) Wushu berhasil meriah enam medali sekaligus menjadi juara umum. Keberhasilan ini Jatim memecah rekor karena mencapai hasil melebihi target.
Minggu (3/10/2021), dari Arena GOR Futsal Dispora Merauke, Papua, Wushu Jatim memecahkan rekor karena melebihi target,setelah kembali merebut dua medali emas.
Medali emas pertama persembahan William Ajinata/Nicholaus Karanka Adi Nugroho di nomor duilien putra. Pasangan ini berhasil mengumpulkan poin tertinggi yakni 9,51
Mereka berhasil mengalahkan Yofan dan Ardhiya Nugroho Jati dari Jawa Tengah di posisi kedua dengan nilai 9,46, dan mengalahkan Freddy/Nicholas/Wilbert Sanjaya dari Sumut yang berada di posisi ketiga dengan nilai 9,37.
Sedangkan medali emas kedua dari nomor duilien putri pasangan Natalie Chirselda Tanasa/Benedicta Rafaella. Keduanya mengumpulkan poin tertinggi 9,50.
Tempat kedua Varen Aprillia dan Fatimah Putri dari Jambi meraih nilai 9,27, dan pasangan Dwi Arimbi dan Dessy Indri Astuti dari Sumatera Utara di posisi ketiga dengan nilai 8,99.
Sukses Jawa Timur semakin lengkap di Arena Wushu setelah pasangan Dullian Putri Natalie Chriselda Tanasa dan Benedicta di anugrahi dewan juri sebagai pengumpul poin tertinggi. Keduanya berhak atas medali emas dengan pengumpulan poin 9,50.
Dengan berakhirnya pertandingan, tim Wushu Jatim pada PON XX Papua 2021 berhasil membawa pulang 6 medali emas, empat perak, dan lima perunggu. Perolehan tersebut sekaligus sekaligus membawa Jawa Timur juara umum cabang olahraga Wushu.
Pelatih Wushu Jatim Sherly Hudiono dengan mata berkaca-kaca bersyukur atas keberhasilan atlet asuhannya. Apalagi, sukses Jawa Timur menguasai cabor Wushu, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali, Airlangga Hartarto Menko Bidang Perekonomian, dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dimana pada saat rombongan Presiden tiba di lokasi pertandingan bertepatan dengan partai final tengah berlangsung.
Meski tak memberikan kata sambutan, kehadiran Presiden di arena Wushu GOR Futsal Dispora Merauke menambah hingar bingar seluruh kontingen dan suporter di gedung yang hanya menampung 1500 penonton tersebut. Usai menyaksikan partai final, Presiden dan rombongan langsung meninggalkan lokasi.
Lebih istimewa Kontingen PON XX Jatim juga mendapat dukungan langsung dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan harapan optimistis mampu membawa pulang banyak medali emas dan menjadi juara umum pada PON XX Papua 2021.
Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, Minggu (3/10/2021), mengunjungi
enam mess cabang olahraga (cabor) masing-masing sepatu roda, sepak takraw, layar, renang, dayung dan selancar
Gubernur Khofifah mengajak seluruh atlet dan pelatih Jatim agar membangun dan merajut persaudaraan, persatuan dan keberagaman dengan segala penghormatan, penghargaan serta memberikan ruang satu dengan yang lain untuk saling mengenal.
Kontingen PON XX Jatim, masih mengumpulkan pundi-pundi medali emas dari berbagai cabor, yaitu Tenis Beregu Putra dan Putri serta Senam. Dan kini sudah mulai menggeser Jawa Barat, tetapi masih dibawah Papua dan DKI Jakarta. Diprediksi pada hari ke-8 “hilal” juara umum sudah mulai nampak.