BLITAR (WartaTransparansi.com) – DPD Partai Golkar Jawa Timur bersama Golkar Kabupaten Blitar menggelar vaksinasi covid-19 yang berlangsung di Kantor DPD Golkar Kabupaten Blitar, Selasa (7/9/21).
Kegiatan yang dilaksanakan untuk masyarakat Kabupaten dan Kota Blitar itu merupakan kota ketujuh di Jatim yang dilakukan Partai Golkar Jatim.
Erick Reginal Tahalele, Wakil Ketua Bidang Kebencanaan DPD Golkar Jawa Timur mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar ikut membantu pemerintah dalam menangani pandemi covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPD Golkar Kabupaten dan Kota Blitar atas terlaksananya kegiatan vaksinasi yang diprogramkan oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan upaya semua pihak dalam upaya meningkatkan Herd Immunity di Jatim,” jelasnya.
DPD Golkar Jatim memang menargetkan tercapai 35 ribu orang yang sudah divaksinasi. Dan, di Blitar ini merupakan pelaksanaan daerah ketujuh yang dilakukan Golkar di Jatim. Sehingga masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum tertangani.
“Melihat animo masyarakat yang mengikuti vaksinasi memang masih cukup tinggi. Tetapi, kita juga mengakui masih banyak yang belum tersentuh,” tambahnya.
Dia mencontohkan di Kabupaten Blitar sendiri vaksinasi baru tercapai 43 persen. Sedangkan di Kota Blitar sudah mencapai 70 persen lebih. Sehingga Partai Golkar merasa terpanggil untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah khususnya bersama Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi di seluruh daerah di Jatim.
Disinggung soal adanya vaksinasi kedua seperti diharapkan pemerintah daerah Blitar, Erick mengatakan pihaknya sependapat dan siap menyampaikan usulan itu kepada pimpinan Partai Golkar Jatim atas keinginan untuk pelaksanaan vaksinasi kedua. Apalagi pemerintah daerah Blitar akan memberikan support secara maksimal.
“Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar, karena ikut berpartisipasi atas pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity di Kabupaten Blitar. Bentuk dukungan itu dibuktikan ketika pak Bupati menyerahkan secara simbolis sertifikat vaksin kepada warganya yang sudah divaksin,” tutupnya. (nang/sr)