Kediri  

Diduga Tidak Harmonis, Penetapan Samsul – Teguh Tanpa Ketua Parpol Pengusung

Diduga Tidak Harmonis, Penetapan Samsul – Teguh Tanpa Ketua Parpol Pengusung

KEDIRI – Pasangan calon walikota dan wakil Walikota Kediri, Samsul Ashar-Teguh Juniadi membantah hubunganya dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Kediri kurang harmonis.

Padahal, saat penetapan Paslon peserta Pilwali Kediri 2018 di kantor KPU Kota Kediri, Senin (12/2/2018) malam, masing-masing Ketua Partai Politik ( Parpol) pengusung tidak hadir. Diantaranya, Ketua DPC PDI P Kota Kediri maupun Ketua DPC Partai Hanura.

Pernyataan Teguh Juniadi usai penetapan pasangan calon walikota dan wakil Walikota Kediri. Dirinya membantah, kalau selama ini hubunganya dengan Partai pengusung tidak harmonis.

“Tidak ada apa-apa, sudah dikoordinasi, anggota ada diluar. Saya dan Pak Samsul memastikan, bahwa hubungan dengan partai pengusung PDIP terjalin baik” akunya

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan hadirnya sejumlah anggota PDIP Kota Kediri yang mengantarkan dirinya ke KPU Kota Kediri di Jalan Jaksa Agung Suprapto dalam agenda penetapan. Meskipun, Ketua DPC PDIP Kota Kediri, Agus Sunoto dan jajaran pengurus DPC tidak hadir.

“Ketua memang tidak ikut. Namun, selama ini baik-baik saja, tidak ada masalah, kita semua saudara,” imbuh Teguh.

Ketika ditanya kepergian Calon Walikota Samsul Ashar secara mendadak sebelum penetapan, Teguh Juniadi mengaku, bahwa Samsul Ashar harus pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kota Kediri. Adik dari dokter spesialis penyakit dalam ini sedang sakit dan harus mendapatkan penanganan secara cepat.

“Pak Samsul malam ini, adiknya operasi jantung.Jadi pak Samsul yang menangani langsung di RSUD Gambiran, mau dirujuk ke DR Soetomo. Sudah persiapan berangkat tadi,” pungkasnya

Sementara, rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon walikota dan wakil Walikota Kediri 2018 digelar di ruang Kisiluci Kantor KPU setempat. Ketiga paslon hadir antara lain, pasangan petahana walikota dan wakil Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, Samsul Ashar-Teguh Juniadi dan Aizzudin Abduurahman-Sudjono Teguh Wijaya.

Dan, sekedar mengingatkan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, saat bertandang di Kediri juga memperingatkan, agar pasangan Samsul Ashar-Teguh Juniadi, calon walikota dan wakil Walikota Kediri yang diusungnya dalam Pilwali Kediri 2018. Pasalnya, mereka belum berkoordinasi dengan DPC PDI P Kota Kediri, paska polemik dukungan.(bud)