Partai Golkar Jatim hampir satu tahun rutine menggelar ngaji Al Quran Tahsin setiap Kamis malam (ba’da shalat Isyak) di Masjid Mujahidin, Kantor Golkar Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya. Tidak lazim partai politik melakukan sorokan ngaji Al Quran, apalagi juga dilakukan secara Virtual. Pesertanya selain kader partai, juga masyarakat umum. WartaTransparansi sempat berbincang santai dengan Koordinator Pelaksana Ngaji Tahsin Golkar Jatim H.R.B. Zainal Arifin, SH. M.Hum, yang kebetulan sehari hari sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM. Berikut PETIKAN wawancara ringan:
Apa yang melatarbelakangi gagasan ini ?
Sejak DPD Partai Golkar Jawa Timur dipimpin oleh Ketua Sarmuji, SE, M.Si dan Sekretaris Sahat T. Simanjuntak, SH.,MH, semua organisasi kemasyarakatan, baik itu di bidang keagamaan, kepemudaan dan bidang lainya, diharapkan agar memilki program kerja yang bisa diimplemantasikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan tentunya juga berkesinambungan. Di Partai Golkar untuk organisasi keagamaan yang pernah didirikan itu ada tiga, yaitu; Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Pengajian Alhidayah, dan Satkar Ulama, yang masing-masing dari organisasi ini memiliki kepengurusan untuk tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan. Ketiga ormas tersebut kemudian bahu-membahu untuk secara bersama-sama bersepakat merealisasikan program yang secara berkesinambungan bermanfaat bagi masyarakat, dan menyiarkannya melalui Youtube Golkar Jatim TV, setiap Kamis malam mulai Pukul 19.30 WIB. sampai dengan selesai, dengan nama acara Ngaji Al-Qur’an Virtual Tahsin.
Bisa dijelaskan pengasuh Ngaji Tahsin dan dari Ponpes mana ?
Pengasuhnya itu ada 2 (dua), yaitu ; Ustadza Elviyatur Rosyidah dan Ustadz Zamam Suyuthi
Keduanya sudah sangat berpengalaman dan sudah sering tampil sebagai juara di beberapa kejuaraan MTQ tingkat provinsi Jawa Timur maupun nasional. Bahkan Ustadza Elviatur Rosyidah baru beberapa bulan yang lalu membawa nama harum Jawa Timur di MTQ tingkat nasional XXVIII di Sumatera Barat dengan meraih Juara II Murrotal Sab’ah Dewasa Puteri.
Mengapa harus Tahsin bukan yang lain ?
Tahsinul Qur’an atau memperbaiki bacaan Al-Qur’an adalah indikasi dari keimanan seorang muslim, oleh karena itu bagi seseorang yang mengaku dirinya islam tapi tidak berusaha untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’annya maka tidak sempurna nilai keimanannya terhadap Al-Qur’an sebagai kitabullah. Selain itu Tahsinul Qur’an dapat merangsang hati untuk melakukan tadabbur (perenungan) ayat yg sedang dibaca. Sebab hanya dengan tilawah yg baik dan suara yang bagus, lantunan ayat-ayat Al-Qur’an menjadi indah, meresap dan menggerakkan pikiran yang membacanya.
Bagi kader partai, adakah instruksi DPD untuk mengikuti sehingga jangkauannya lebih luas atau sekedar kesadaran dan sampai sekarang pesertanya sudah berapa ?
Karena program ini murni untuk masyarakat, teman-teman pelaksana hanya mengumumkan H-2 atau H-3 (tepatnya mulai hari Senin/Selasa) di berbagai Medsos yang ada, sehingga peserta Tahsin yang datang tentunya atas kesadaran sendiri untuk memperbaiki cara baca Al-Qur’an yang baik, ada yang dari kalangan kader banyak pula yang dari masyarakat umum. Kondisi pandemi seperti saat ini, kita batasi maksimal 15 Orang yang di dalam masjid, dengan disiplin Prokes. Karena Ngaji Al-Qur’an Virtual Tahsin ini juga disiarkan melalui Youtube Golkar Jatim TV, maka masyarakat yang tidak sempat mengikuti pada saat itu maka bisa mengikutinya pada lain waktu dimana sempat, karena bisa Kembali ditemukan dan diulangi melalui Youtube Golkar Jatim TV.
Kita ketahui bahwa Partai Golkar adalah partai nasionalis. Apakah Golkar ingin mendapatkan support dari kaum muslim di Pemilu 2024 atau sebatas mempertebal IMTAQ ?
Sebenarnya tidak demikian, bahwa dengan menggelar Tahsin kemudian berharap suara pada Pemilu 2024, karena sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, bahwa kita berharap semua organisasi yang didirikan dan bahkan yang mendirikan Partai Golkar sendiri bisa maksimal dalam memerankan perannya untuk saat ini dan akan datang kepada seluruh rakyat, sehingga rakyatpun akan memperoleh manfaat yang positif dari keberadaan Partai Golkar itu sendiri. Sebelum Program Tahsin ini terselenggara, Partai Golkar Jawa Timur melalui tiga Ormas Islamnya (MDI, Alhidayah, dan Satkar Ulama) setahun yang lalu sudah pernah menggelar event Lomba Tartil Al-Qur’an secara virtual, dimana pesertanya sampai ribuan, dan terus terang Dewan Juri pada saat itu sampai kewalahan menilai, karena jumlah peserta yg di luar dugaan. Alhamdulillah acara tersebut terselenggara dengan sukses, dan dari event tersebut kemudian diketahui bahwa masyarakat sangat membutuhkan media sebagai sarana berinteraksi dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an.
Pesan apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat dari Ngaji Tahsin ini ?
Marilah kita segera memperbaiki tilawah Al-Qur’an menjadi lebih baik, karena memang sudah menjadi kewajiban kita setiap muslim dalam mengimani dan bermuamalah kepada Allah SWT. Lebih-lebih pada situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, yang seharusnya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT., karena sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa korban wafat akibat Covid-19 dalam sehari di sekitar kita saja bisa mencapai 5 orang lebih yang usianya pun juga masih belum seberapa tua, karena memang syarat wafat tidak harus tua. Mumpung masih diberi waktu, tentunya akan lebih baik dan sempurna bila kita mampu untuk berhijrah kepada pedoman hidup kita yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Semoga….. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin. (*)