Empat Pegulat Jatim Dipanggil Pelatnas Asian Games

Empat Pegulat Jatim Dipanggil Pelatnas Asian Games

Jakarta – Sebanyak empat pegulat asal Jawa Timur masuk dalam 18 atlet yang dipanggi PP Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games XVIII-2018 yang akan dimulai pekan ketiga bulan ini.

Keempat pegulat andalan Jatim tersebut terdiri dua pegulat putra, Dimas Septo Anugraha (kelas bebas/125 kg) dan Hasan Sidik (Grego Roman/59 kg). Kemudian dua pegulat putri, Lulut Gilang Saputra (85 kg) dan Mutiara Ayu Ningtyas (58 kg).

Kaltim menjadi daerah paling banyak menyumbang pegulatnya yakni 6 orang. Sisanya Kalsel (3), Jabar (2), serta DKI Jakarta, Banten dan Jambi masing-masing satu. Dari 18 pegulat tersebut enam berasal dari kelas bebas putra, enam kelas bebas putri dan enam dari kelas grego-roman putra.

Mereka yang terjaring untuk persiapan menghadapi pesta olahraga Asia yang digelar di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang adalah para peraih medali emas di kejurnas senior sekaligus test-event gulat Asian Games XVIII/2018, yang dilangsungkan medio Oktober 2017 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Kepastian dipanggilnya para pegulat yang menuai prestasi di kejurnas senior sekaligus test-event Asian Games untuk menjalani pelatnas diputuskan dalam rapat bidang pembinaan prestasi PP PGSI 2018-2022, Jumat (8/2).

Pelatnas kemungkinan besar akan dilaksanakan di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Cisaat, Sukabumi. Setelah menjalani pelatnas sekitar dua bulan, direncanakan try-out ke Bulgaria selama sekitar tiga bulan hingga menjelang Asian Games dilangsungkan.

“Try-out ke Bulgaria ini pilihan dari pelatih kepala Edem Abduraimov, menyisihkan Rumania dan Rusia. Kita sulit try-out ke Rusia karena saat bersamaan ada Piala Dunia di sana, meski dari segi kemampuan para pegulat Rusia lebih baik dari Bulgaria atau Rumania,” ungkap Gusti Randa, Kabid Binpres PP PGSI 2018-2022 yang juga manajer timnas gulat untuk Asian Games XVIII/2018.

Didampingi Ketua PP PGSI 2018-2022 Agus Pebrianto, Gusti Randa menyampaikan beberapa keputusan dari rapat yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PP PGSI 2018-2022 Trimedya Panjaitan dan Tonny Spontana, Kajati DKI Jakarta yang menjadi salah satu penasehat di kepengurusan PP PGSI 2018-2022.

Trimedya Panjaitan sebelumnya sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) dari ke-18 pegulat pelatnas tersebut. Pemanggilan untuk segera memasuki pelatnas akan dilakukan oleh Gusti Randa sebagai manajer timnas.

Sebelumnya PP PGSI 2018-2022 pimpinan Trimedya Panjaitan menggelar rapat pleno pertama mereka di Hotel Grand Aston City, Medan, pekan lalu. RPP yang dihadiri sebagian besar dari pengurus harian PP PGSI 2018-2022 ini membahas berbagai hal seperti persiapan pelantikan pengurus PP PGSI 2018-2022 oleh pimpinan KONI Pusat, proyeksi dan program kerja jangka pendek, serta persiapan timnas cabor gulat untuk menghadapi Asian Games 2018 di Indonesia. (nov)