BANGKALAN (WartaTransparansi.com) – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengikuti apel pasukan yang dipimpin Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Jumat (2/7/2021) di lapangan Makodam V Brawijaya. Apel gelar pasukan tersebut dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Jawa Timur.
Dalam arahannya, Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan, bahwa situasi Jawa Timur saat ini di massa Pandemi Covid-19 cukup memprihatinkan. Bahkan kemarin sore penambahan angka positif tertinggi sejak pandemi Covid-19 menimpa Indonesia diawal tahun 2020.
“Angka kesembuhan di atas 300 dan yang meninggal cukup banyak. Jawa Timur merupakan penyumbang angka kematian tertinggi di seluruh daerah,” jelas Pangdam.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengapresiasi gerak cepat yang dilalukan aparat TNI/Polri di Jatim. Menurutnya, persiapan sudah dilakukan sebelum adanya instruksi dari Mendagri.
“Kata kuncinya adalah penguatan. Tanpa sinergi TNI/Polri sulit sekali. Kita punya pengalaman dengan PSBB, operasi yustisi, PPKM, sampai PPKM mikro. Semua pengalaman itu ada yang berhasil, tapi ada juga yang harus disempurnakan. Salah satunya yang kami lihat sangat jelas dan nyata adalah semuanya diupayakan sudah terjawab dari penyampaian beliau (Pangdam),” papar Emil.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latit Amin Imron mengucapkan terimakasih kepada aparat TNI-POLRI. Menurut Ra Latif, TNI-Polri selama ini tidak hanya ikut membangun dan menjaga Kamtibmas, tetapi juga mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
“Polri juga menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 menegakkan prokes, operasi yustisi dan pemberian bantuan,” imbuhnya.
Selain itu Ra Latif juga mengatakan, TNI- Polri juga menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 melalui program kampung tangguh dan sejumlah program penanganan lainnya. (*)
