Tangkal Radikalisme Dan Terorisme, Bakesbangpol Gelar Saresehan Dengan Omas

Tangkal Radikalisme Dan Terorisme, Bakesbangpol Gelar Saresehan Dengan Omas

MAGETAN (Wartatransparansi.com) –  Keberadaan radikalisme, Terorisme, dan Separatisme seperti menjadi ancaman keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI).

Gerakan gerakan seperti itu harus selalu diwaspadai.Acara dihadiri Kepala Bakesbanglinmas, LSM Lira, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga serta beberapa Ormas lain yang ada di Magetan.

Mensikapi permasalahan tersebut Bakesbangpol Magetan menggelar sarasehan bersama LSM LIRA dan Dan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga.

Sarasehan bertema Peran LSM dan Ormas dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan Drs. Chanif Triwahyudi, M.Si menyampaikan dalam saresehan tersebut jika peran ormas dan LSM dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme adalah dengan melakukan pendekatan ke masyarakat.

Pengaruh radikalisme di masyarakat berbaur dengan terorisme yang akhirnya mengarah kekerasan,” ujar Chanif.

Dijelaskan ada cara untuk menagkal agar paham radikalisme dan terorisme adalah dengan mengajarkan ilmu pengetahuan yang baik di tengah tengah masyarakat.

Seperti halnya LSM LIRA di bawah bimbingan Bakesbangpol dapat bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas PPKB dan PA yang menangani perlindungan perempuan dan anak.

Sementara itu Kepala Dinas Dikpora Magetan yang diwakili oleh Kabidnya Dra. Endang Ambarwati mengatakan jika anak anak dan generasi muda dalam mencari jati diri pribadinya harus mendapatkan bimbingan dari sekolah dan juga orang tuanya di rumah.

Moderator acara sarasehan Ketua LSM LIRA Supriyanto,S.Sos mengatakan Kesbangpol sebagai tolok ukur pengendalian ormas ormas yang ada di Magetan. “Radikalisme merupakan embrio munculnya terorisme,”ujar Supriyanto.

Radikalisme saat ini seperti sudah berkembang di semua kalangan mulai dari masyarakat ekonomi lemah, kalangan terpelajar dan hampir semua sendi kehidupan.

Sudah seharusnya semua harus berperan baik pemerintah, Ormas, LSM dan juga tokoh agama, tokoh masyarakat memberikan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan yang baik kepada masyarakat,guna menangkal berkembangnya paham radikalisme.

“Jika hal ini kita lakukan bersama maka akan sulit paham radikalisme menyentuh masyarakat,” pungkasnya. (rud)