Ketua DPD RI Minta Pemerintah Siapkan Skema Baru Datangkan Vaksin Covid-19

Ketua DPD RI Minta Pemerintah Siapkan Skema Baru Datangkan Vaksin Covid-19
Ketua DPD RI bersama rombongan saat tiba di Bandara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu disambut oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Jumat (9/4/2021)

BENGKULU (Wartatransparansi.com) – Indonesia terancam kehilangan 10 juta dosis vaksin AstraZeneca. Pasalnya, Indonesia yang awalnya akan mendapat 30 juta dosis untuk Maret-April, ternyata hanya mendapatkan 20 juta dosis saja akibat pemblokiran atau embargo.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Apalagi pemerintah sedang serius untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Menanggapi defisit vaksin yang dialami Indonesia karena pemberlakuan embargo hingga kita kehilangan 10 juta dosis vaksin, bukan hal yang mudah untuk diselesaikan. Untuk itu, pemerintah pun harus memberikan perhatian serius,” katanya, sesaat setelah mendarat di Bengkulu, Jumat (9/4/2021).

Senator asal Jawa Timur ini mengatakan, defisit vaksin memang sudah diperkirakan sejak dari awal.

“Semestinya, Kementerian Kesehatan sudah memiliki roadmap yang jelas. Sehingga skema pemberian vaksin sesuai dengan jadwal. Atau, Kemenkes membuat skema opsi lain jika vaksin tidak dapat didatangkan,” katanya.